Squid Game Hasilkan Rp 12,5 Triliun untuk Netflix

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial Squid Game diyakini telah memberikan keuntungan finansial yang besar bagi Netflix. Hal itu merujuk pada dokumen internal Netflix yang didapat Bloomberg.

Menurut dokumen, serial dari Korea Selaran tersebut diprediksi menghasilkan 891,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 12,5 triliun. Pendapatan ini terbilang fantastis, sebab Netflix hanya mengeluarkan biaya produksi sebesar 21,4 juta dolar AS, dengan rata-rata 2,4 juta dolar AS per episode.

Drama survival Korea Selatan itu telah menjadi serial yang paling banyak ditonton sejak peluncurannya di Netflix serta menduduki puncak chart layanan streaming TV di 94 negara. Netflix sebelumnya juga telah mengumumkan bahwa 111 juta penggunanya telah menonton Squid Game setidaknya dua menit dalam 28 hari pertama sejak peluncurannya.

Kini, dokumen terbaru mengungkap bahwa angka tersebut telah meningkat menjadi 132 juta. Dikutip NME, Senin (18/10), dokumen juga mengungkapkan bahwa sekitar 89 persen dari pemirsa menonton setidaknya 75 menit (satu episode rata-rata 55 menit) dan 66 persen dari mereka menyelesaikan seluruh seri dalam waktu 23 hari dari pemutaran perdana.

Popularitas serial di seluruh dunia bahkan telah mendorong digelarnya sketsa di Saturday Night Live baru-baru ini. Namun, beberapa negara telah mengeluarkan ultimatum agar Squid Games tak ditonton anak-anak.

Dewan Kota di Inggris, misalnya, telah mengimbau para orang tua untuk melarang anak-anak mereka menonton serial tersebut. Dewan menilai bahwa serial itu sangat lekat muatan kekerasan.

Squid Game mengisahkan tentang sejumlah orang yang berkompetisi di dalam permainan mematikan demi mendapat hadiah uang miliaran. Para kontestan yang ikut game tersebut mayoritas adalah orang yang terbelit utang dalam skala besar sehingga rela mengikuti game dengan harapan bisa menang dan bebas utang.