Ini Rincian Fasilitas PON Papua yang Dihibahkan ke Pemda

Nilai fasilitas yang dihibahkan mencapai Rp 1,3 triliun.

ANTARA/Indrayadi TH
Venue Aquatik PON XX Papua. Kementerian Keuangan akan menghibahkan sejumlah fasilitas PON XX Papua kepada pemerintah daerah.
Rep: Novita Intan Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana menghibahkan barang milik negara (BMN) yang dibangun Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua senilai Rp 1,3 triliun. Adapun hibah ini akan diberikan kepada pemerintah daerah Papua.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan wilayah Papua Papua Barat dan Maluku Nikodemus Sigit menambahkan adanya penyelenggaraan PON XX, menumbuhkan dampak ekonomi dan sosial yang baik bagi masyarakat di Provinsi Papua dan sekitarnya. 

"Mulai dari kontribusi UMKM lokal pada penyelenggaraan festival dan bertambahnya pedagang UMKM di kawasan sekitar lokasi olahraga," ucap Nikodemus pada konferensi pers virtual, Jumat (8/10).

Ia menyebut, salah satu fasilitas yang dihibahkan adalah arena aquatik yang berlokasi di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Adapun arena aquatik memiliki luas lahan 28 ribu meter persegi dengan kapasitas kursi penonton sebanyak 1.760 kursi penonton. 

"Pembangunannya pun telah mendapatkan sertifikasi standar olimpiade dari FINA. Ini semua standar internasional, kita dapatkan sertifikasi dari Federasi Renang Internasional (FINA)," ucapnya.

Istora Papua Bangkit juga akan dihibahkan pemerintah pusat. Arena ini berada di lokasi yang sama dengan arena aquatik dengan luas lahannya 33.016 meter persegi dengan kapasitas 3.674 kursi.

Selain itu ada arena panahan yang juga berlokasi sama dengan arena aquatik dan Istora Papua Bangkit. Arena ini dengan luas lahan 33.600 meter persegi. Adapun luas bangunannya 1.300 meter persegi dan luas arena memanah 15.541 meter persegi.

Arena hockey dan kriket berlokasi di Sport Complex Doyo Bary, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Arena ini berdiri di atas lahan 133.509 meter persegi dengan kapasitas masing-masing 1.900 kursi hockey indoor, 1.250 kursi hockey outdoor dan 2.585 kursi arena kriket. 

"Pembangunan arena ini juga telah mendapatkan sertifikasi standar internasional dari Federasi Hockey Internasional (FHI)," ucap Nikodemus.

Arena dayung berlokasi di Teluk Youtefa, Kota Jayapura memiliki luas lahan 19.771 meter persegi dengan luas lintasan 1,7 hektar dan luas gedung perahu 1.753 meter persegi. Di Kota Jayapura, arena sepatu roda dibangun di Buper Waena, Heram memiliki luas lahan 19.800 meter persegi dengan kapasitas 650 kursi dan memiliki standar internasional.

Baca Juga

 

 
Berita Terpopuler