Operator Tur Umroh Qatar Kembali Beroperasi

IHRAM.CO.ID, DOHA -- Operator tur umroh berlisensi telah kembali mengatur tur umrah dari Qatar ke Arab Saudi. Perjalanan umrah ini bisa dilakukan oleh peziarah manapun, termasuk ekspatriat di negara tersebut.

"Operator tur umroh yang memiliki izin dari Kementerian Wakaf dan Urusan Islam diizinkan mengatur perjalanan umrah. Beberapa operator tur mengatur perjalanan jamaah, termasuk ekspatriat yang berada di Qatar, sesuai dengan persyaratan otoritas Saudi,” kata Kepala Departemen Haji dan Umrah Kementerian, Ali Sultan Al Misifiri, dikutip di The Peninsula Qatar, Kamis (7/10).

Berbicara dalam salah satu program TV Qatar, dia mengatakan Kementerian telah meluncurkan hotline 132. Fungsi layanan telepon ini untuk memberikan informasi kepada jamaah umrah.

Ia juga menyebut ekspatriat diizinkan melaksanakan umroh hanya melalui operator tur umrah resmi yang bertanggung jawab, utamanya untuk mendapatkan visa dan izin, serta wajib mengikuti prosedur lain yang diperlukan.

Tentang persyaratan bagi jamaah umrah sesampainya di Arab Saudi, dia mengatakan jamaah harus mendaftar melalui portal 'Muqeem' dan aplikasi 'Tawakkalna', serta 'Eatmarna'.

Jamaah kemudian bergerak ke kantor Enaya untuk mengambil gelang elektronik, izin melakukan umrah dan shalat lima waktu di Masjid Al Haram, yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Makkah. Kantor Enaya tersedia di 10 hotel di Makkah untuk memfasilitasi para peziarah.

"Prosedur terbaru untuk jamaah umrah adalah mendaftar di portal ‘Muqeem’ dan aplikasi ‘Tawakkalna’ maupun 'Eatmarna'. Sejauh ini, ini adalah prosedur yang telah diinformasikan oleh otoritas Saudi,” ujar Al Misifiri.

Sehubungan dengan perbedaan antara portal Muqeem dan aplikasi Tawakkalna, ia mengatakan 'Muqeem' berisi data vaksin Covid-19 jamaah, seperti jenis vaksin, jumlah dosis, serta tanggal penyuntikan.

Di sisi lain, aplikasi 'Tawakkalna' mirip dengan aplikasi 'Ehteraz' di Qatar. Aplikasi ini akan menunjukkan status kesehatan seseorang dan wajib diserahkan ketika memasuki tempat umum, seperti hotel.

Terakhir, dia mengatakan jamaah umrah juga perlu menunjukkan status yang tertera di aplikasi Tawakkalna saat berada di pintu masuk Masjidil Haram.