Menyendiri Juga Baik untuk Kesehatan Mental

Menyendiri bukan berarti antisosial.

Corbis
Kesehatan mental penting untuk dijaga (ilustrasi). Menyendiri atau menyediakan waktu untuk diri sendiri punya peranan penting dalam menjaga kesehatan mental.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang percaya bahwa bersosialisasi itu bisa membantu menghilangkan stres. Meski begitu, ada kalanya kita butuh waktu sendiri dan benar-benar menikmati waktu seorang diri.

Konsultan psikiater dan psikoterapis dari India, Dr Ruhi Satija, mengatakan bahwa menyendiri memainkan peran penting dalam kesehatan mental.

"Berada di sekitar orang lain menghadirkan konsekuensi tertentu yang bisa membuat stres. Anda khawatir tentang apa yang orang pikirkan, Anda harus mengubah perilaku demi menghindari penolakan dan untuk menyesuaikan diri," kata dia.

Menurut Dr Satija, ada perbedaan antara kesepian dan sendirian. Kesepian dikaitkan dengan emosi negatif dan perasaan ditinggalkan, sementara sendirian membantu seseorang menjadi lebih nyaman dengan dirinya sendiri.

"Ketika Anda sendirian, Anda dapat membuat pilihan tanpa pengaruh dari orang lain, dan itu akan membantu Anda mengenali diri sendiri," kata Dr Satija.

Baca Juga

Baca juga : Perubahan Gaya Hidup akibat Pandemi Pengaruhi Psikis

Lebih lanjut, berikut beberapa manfaat dari menyendiri untuk kesehatan mental, seperti dikutip dari Indian Express, Kamis (7/10).

1. Eksplorasi diri
Saat menyendiri, Anda bisa merasa nyaman dan mempunyai waktu untuk mengeksplorasi diri sendiri. Anda bisa mempertimbangkan berbagai pilihan di masa depan, hal yang disukai dan tidak disukai, dan lainnya.

2. Kreativitas
Kreativitas adalah hal penting untuk menjaga kesehatan mental. Menghabiskan waktu sendiri dengan menjalani hobi dan menggali potensi untuk menciptakan sesuatu adalah cara yang bagus untuk menyehatkan diri.

3. Berkuasa atas diri
Ketika Anda tinggal sendiri, pergi makan sendirian, atau menghabiskan waktu dengan diri sendiri, Anda punya kendali atas semuanya tanpa harus repot dengan intervensi orang lain. Tidak akan ada orang yang menghakimi, mengomentari, atau membuat Anda kesal. Hal ini kemudian bisa membantu meningkatkan suasana hati.

4. Produktif
"Me time" juga bisa membuat produktivitas meningkat. Apalagi, Anda tidak khawatir tentang apa yang dilakukan orang lain atau bagaimana mereka menilai pekerjaan Anda.

5. Mandiri
Menghabiskan waktu sendirian juga melatih Anda untuk mandiri dan berdaya, tak tergantung pada bantuan atau pendapat orang lain. Melatih diri sendiri untuk mandiri pada akhirnya membantu Anda lebih rileks dan merangkul kebebasan baru.

Namun jangan salah paham ya, menyendiri berbeda dengan antisosial. Dr Satija menjelaskan, antisosial atau menghindari kontak sosial dengan orang lain malah bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental, dan bisa menjadi gejala kecemasan atau depresi.

Baca juga : Jokowi Minta Produksi Jagung Ditingkatkan

 
Berita Terpopuler