Umat yang Mencemooh Rasul Dibalas Azab dan Kemusnahan

Para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad SAW sering dicemooh.

Republika/Agung Supriyanto
Alquran
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad SAW sering dicemooh oleh orang-orang sombong dan kafir. Kemudian datanglah azab yang memusnahkan mereka sebagai balasan bagi mereka yang mencemooh Rasul dengan melampaui batas.

Baca Juga

Begitu pula Nabi Muhammad SAW, dicemooh dan diperangi oleh orang-orang kafir. Namun Nabi Muhammad SAW adalah Nabiyyurrahmah, yakni Nabi yang membawa rahmat kepada umat manusia. Sehingga azab yang dijatuhkan kepada mereka yang memusuhi Rasulullah SAW tidak mengakibatkan kemusnahan dan kehancuran. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-An'am Ayat 10 dan tafsirnya.

وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ سَخِرُوْا مِنْهُمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ

Dan sungguh, beberapa Rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka. (QS Al-An'am: 10)

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa ajaran para Rasul cenderung ditolak dan Rasul dicemooh oleh manusia yang sombong. Sungguh, beberapa Rasul sebelum engkau (Muhammad), telah diperolok-olokkan, oleh kaumnya yang sombong dan keras kepala. Sehingga turunlah azab berupa bencana alam dan kejadian luar biasa kepada orang-orang yang mencemoohkan itu, supaya mereka menyadari kesalahannya dan mengubah sikapnya.

 

 

Azab itu ditimpakan sebagai balasan atas olok-olokan mereka terhadap para Rasul yang mengajak mereka kepada jalan Allah.

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan, sikap perlawanan orang kafir terhadap kerasulan Muhammad serupa dengan perlawanan orang-orang kafir terhadap Rasul-Rasul Allah pada zaman dahulu. Permusuhan dan penghinaan yang dialami Nabi Muhammad dialami pula oleh Rasul-Rasul sebelum beliau.

"Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang Rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya." (QS Yasin: 30)

Penghinaan orang-orang kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad merupakan kelanjutan dari permusuhan manusia terhadap para Rasul sejak zaman dahulu. Maka akibat yang mereka hadapi tentulah sama dengan akibat yang dihadapi oleh umat terdahulu.

Ayat ini menjelaskan bahwa mereka yang mencemooh dan menghina para Rasul akan ditimpa azab. Ayat ini menerangkan sunnatullah yang berlaku bagi umat manusia di masa dahulu dengan para Rasul Allah.

 

 

Ayat ini juga sebagai penghibur dan pelipur hati Nabi Muhammad karena penghinaan kaumnya kepadanya, yaitu berita kemenangan terakhir kelak bagi Nabi dan pengikut-pengikut beliau dan kekalahan musuhnya.

Hanya saja kaum Nabi Muhammad tidak akan menerima azab seperti umat-umat yang terdahulu, yakni kemusnahan dan kebinasaan hidup. Azab yang dijatuhkan kepada mereka tidaklah mengakibatkan kemusnahan dan kehancuran karena Nabi Muhammad adalah Nabiyyurrahmah, yakni Nabi yang membawa rahmat kepada umat manusia.

 

 

 

 
Berita Terpopuler