Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus

Museum tersebut menyimpan fosil yang mewakili 17 spesies hewan.

Pengunjung mengamati fosil gading gajah purba (Stegodon trigonochepalus) koleksi Museum Situs Purba Patiayam di Desa Terban, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021). Museum tersebut menyimpan fosil yang mewakili 17 spesies hewan yang terdiri hewan laut, darat dan rawa serta ribuan fragmen tulang hewan vertebrata dan invertebrata, namun museum ini masih sepi pengunjung dengan rata-rata 25 orang per hari meski kunjungan ke museum gratis.

Pengunjung mengamati fosil kepala kerbau purba (Bos palaesondaicus) koleksi Museum Situs Purba Patiayam di Desa Terban, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021). Museum tersebut menyimpan fosil yang mewakili 17 spesies hewan yang terdiri hewan laut, darat dan rawa serta ribuan fragmen tulang hewan vertebrata dan invertebrata, namun museum ini masih sepi pengunjung dengan rata-rata 25 orang per hari meski kunjungan ke museum gratis.

Pengunjung mengamati replika fosil gajah purba (Stegodon trigonochepalus) koleksi Museum Situs Purba Patiayam di Desa Terban, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021). Museum tersebut menyimpan fosil yang mewakili 17 spesies hewan yang terdiri hewan laut, darat dan rawa serta ribuan fragmen tulang hewan vertebrata dan invertebrata, namun museum ini masih sepi pengunjung dengan rata-rata 25 orang per hari meski kunjungan ke museum gratis.

Sejumlah fosil tersimpan di gudang Museum Situs Purba Patiayam di Desa Terban, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021). Museum yang menyimpan 10.000 fragmen fosil lebih dan 8.000 fragmen diantaranya sudah teridentifikasi itu kekurangan ruang pamer karena hanya memiliki satu gedung dengan dua lantai yang dijadikan ruang pamer dan gudang.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Pengunjung mengamati fosil gading gajah purba (Stegodon trigonochepalus) koleksi Museum Situs Purba Patiayam di Desa Terban, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021).

Museum tersebut menyimpan fosil yang mewakili 17 spesies hewan yang terdiri hewan laut, darat dan rawa serta ribuan fragmen tulang hewan vertebrata dan invertebrata, namun museum ini masih sepi pengunjung dengan rata-rata 25 orang per hari meski kunjungan ke museum gratis.

 
Berita Terpopuler