Alur Tes CPNS di Kantor Wali Kota Jakarta Barat

Ada beberapa tahapan yang harus dilewati peserta hingga dia sampai ke ruang tes.

Antara/Raisan Al Farisi
Alur Tes CPNS di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Ilustrasi
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Jakarta Barat (Jakbar) Mohammad Hafiz menjelaskan alur yang harus dilalui peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ketika mengikuti tes di kantor Wali Kota Jakbar.

Baca Juga

"Ada beberapa tahapan yang harus dilewati peserta hingga dia sampai ke ruang tes," kata Hafiz, Selasa (5/10).

Pertama, peserta akan masuk ke dalam pintu depan yang letaknya dekat dengan Selasar Masjid Assahara. Di sana, peserta akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

"Kalau ada peserta yang suhunya di atas 37,3 derajat Celsius, kami break dulu. Istirahatkan dulu, mungkin dia capai," kata Hafiz.

Jika suhu tubuh sudah standar yang telah ditentukan, maka petugas mempersilakan peserta masuk ke ruang pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di gedung kantor wali kota.

Di sana, petugas akan memeriksa kelengkapan administrasi peserta seperti kartu peserta ujian, KTP, dan sebagainya. Setelah itu, para peserta akan dibawa ke ruang Ali Sadikin untuk pemeriksaan wajah. 

 

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari praktik perjokian dalam pelaksanaan tes ini. "Ruang pemeriksaan wajah untuk menghindari joki, apakah wajah peserta sesuai dengan foto aslinya. Kelengkapan administrasi juga kita periksa lagi," ujar Hafiz.

Setelah semua peserta melewati pemeriksaan wajah, mereka akan dibawa ke ruangan khusus untuk menjalani tahap sosialisasi. Hal tersebut dilakukan untuk memberitahu peserta tata cara pengisian atau pengerjaan soal pada ujian nanti. Setelah melalui tahap sosialisasi, mereka akan memasuki ruang Computerring Asesment Tes (CAT). Di sanalah para peserta akan menjalankan tes CPNS tersebut.

Mereka akan menjalankan tes kompetensi dasar (TKD) yang terdiri dari tiga komponen, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). "Peserta akan diberi waktu sebanyak 100 menit. Di sana,area harus benar benar bersih. Pengawasan akan dilakukan secara langsung. Tidak sembarang orang bisa masuk ke ruangan tes itu," katanya.

Mereka akan menjalankan tes secara daring dan hasilnya pun akan langsung terlihat sesaat setelah para peserta selesai mengerjakan soal. Hafiz memastikan tes tersebut berjalan dengan ketat dan hasilnya pun akan langsung diperlihatkan demi menjaga transparansi.

Koordinator wilayah Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI untuk Jakarta Barat Yanu Hardianto mengatakan kegiatan tes CPNS yang sudah memasuki hari kedua ini berjalan dengan lancar. Protokol kesehatan pun sudah dijalankan oleh pihak penyelenggara dan para peserta seleksi tes CPNS.

Dia berharap kegiatan seleksi yang berjalan selama empat hari ini bisa berjalan dengan lancar. "Doanya dan mohon dukungannya pelaksanaan ini bisa berjalan dengan lancar, dan ini hajat Pemda DKI nasional, mudah-mudahan kita mendapat kualitas SDM yang baik," kata Yanu.

 
Berita Terpopuler