Tim Kriket DKI Jakarta Sabet 2 Emas di Kategori Super Eight

DKI mengawinkan juara di kategori Super Eight putra dan putri PON Papua.

ANTARA/M Risyal Hidayat
Pemain kriket putri DKI Jakarta Yulia Anggraeni (kanan) berhasil memegang bola dalam
Rep: Muhammad Ikhwanuddin/Fitriyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim Kriket DKI Jakarta menyapu bersih dua medali emas untuk kategori Super Eight putra dan putri dalam laga final PON XX Papua 2021 di lapangan Kriket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (29/9) sore WIB. Tim Putra DKI berhasil menaklukkan tim Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skor 122–89. Sedangkan tim Putri DKI menang dari tim Bali dengan skor 95-89.

Pelatih Kriket Putri DKI Jakarta, Fernandes Nato, bersyukur atas kemenangan ini. Menurutnya, timnya telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat ibu kota. Terlebih lagi, DKI mengalahkan Provinsi Bali yang berstatus tim unggulan.

"Mereka punya kualitas yang baik, makanya saya lihat di tribun penuh dengan penonton karena mereka mempertontonkan permainan kriket yang sesungguhnya," kata Fernandes dalam siaran pers, Rabu (29/9).

Fernandes mengakui performa anak asuhnya sedikit menurun karena kelelahan ditambah faktor cuaca yang sangat panas. Hal itu dinilai menyulitkan tim untuk menerapkan strategi sesuai rencana. "Pertandingan menjadi seru dan menarik karena ada tensi, gesekan. Saya hormat kepada tim Bali yang telah memberikan pengalaman yang baik untuk kami," ujarnya.

Pertemuan kedua tim, ujar Fernandes, bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya pada Kartini Cup, kedua tim pernah bertemu di nomor T20. Namun saat itu tim DKI harus puas di urutan kedua, meski saat itu menang, namun kalah poin dari tim Bali.

"Memang kalau kami bertemu, permainannya selalu dengan tensi tinggi," ujar Fernandes.

Sementara pelatih tim Putra DKI Jakarta, Jerry Rosongna, juga mengungkapkan kegembiraannya. Ia berpendapat medali emas merupakan suatu kesuksesan karena hal serupa tidak mereka dapatkan di edisi PON Jawa Barat 2016. "Ini pencapaian luar biasa untuk DKI. Ini impian kami karena waktu PON Jabar kami gagal. Tapi PON Papua ini pencapaian luar biasa," ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, DKI Jakarta masih memimpin klasemen perolehan medali dengan 12 emas, enam perak, dan enam perunggu. Tuan rumah Papua berada di urutan kedua dengan 11 emas, dua perak, dan enam perunggu.

 
Berita Terpopuler