Aksi Tolak Bala Stop Bencana di Depan Gedung Sate

Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim.

Sejumlah aktivis lingkungan melakukan aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat.

Sejumlah aktivis lingkungan melakukan aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat.

Aktivis lingkungan memegang poster saat aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat.

Aktivis lingkungan menampilkan aksi teatrikal saat aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat.

Aktivis lingkungan menampilkan aksi teatrikal saat aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat. Foto: Republika/Abdan Syakura

Aktivis lingkungan menampilkan aksi teatrikal saat aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat. Foto: Republika/Abdan Syakura

Sejumlah aktivis lingkungan melakukan aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat. Foto: Republika/Abdan Syakura

Aktivis lingkungan memegang poster saat aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat. Foto: Republika/Abdan Syakura

Rep: Abdan Syakura Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah aktivis lingkungan melakukan aksi Tolak Bala Stop Bencana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (26/9). Dalam aksi tersebut mereka mengampanyekan bahaya bencana dampak dari krisis iklim, serta menuntut pemerintah untuk menghentikan penggunaan sumber energi fosil dan batubara dan meminta pemerintah agar serius dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan rakyat. 

 
Berita Terpopuler