Menpora Beberkan Alasan Liga 2 Dibuka di Stadion Manahan

Pembukaan kompetisi Liga 2 2021/2022 digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Antara/Mohammad Ayudha
Suasana Stadion Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan renovasi empat lapangan pendukung untuk latihan dan Stadion Manahan yang akan menjadi venue utama pertandingan Piala Dunia U-20 tahun depan.
Rep: Binti Solikah Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengungkapkan alasan pembukaan kompetisi Liga 2 2021/2022 digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Ahad (26/9). Pertandingan Liga 2 putaran I Grup C di Stadion Manahan dibuka oleh Persis Solo melawan Putra Safin Group (PSG) Pati.

Baca Juga

Menpora menjelaskan, Stadion Manahan merupakan salah satu stadion yang dipersiapkan sebagai arena (venue) Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

"Sambil kita mengecek lapangan Manahan yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 akan datang peserta dari 23 negara," jelas Menpora saat jumpa pers seusai pertandingan Persis melawan PSG Pati, Ahad malam.

Selain Stadion Manahan, ada beberapa stadion lain yang juga dipersiapkan menjadi venue Piala Dunia U-20. Antara lain, Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang, Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, serta Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

"Tentu kita akan bagi di berbagai tempat dan salah satunya Stadion Manahan Solo ini. Kenapa milih di sini karena kita persiapkan Piala Dunoa U-20 pada 2023," tandasnya.

Stadion Manahan memiliki kapasitas 20 ribu penonton dengan kursi single seat. Sistem pencahayaan mencapai 2.400 lux.

 

 
Berita Terpopuler