Upaya Muslim Indonesia di Belgia Dirikan Masjid Diapresiasi

Diaspora Muslim Indonesia mendirikan Masjid di Belgia.

Republika/Tahta Aidilla
Pembangunan masjid (ilustrasi).
Rep: Ali Yusuf Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Diaspora Muslim Indonesia di Belgia telah selesai mendirikan Masjid di Brussels, Belgia. Saat ini panitia masih terus menggalang dana untuk keperluan oprasional masjid.

Baca Juga

Penggalangan dana ini digelar melalui acara “Dari Kita Untuk Belgia, Silaturahmi Diaspora Muslim Dunia Dalam Rangka Fundraising Masjid Belgia” Duta Besar Republik Indonesia untuk Belgia Andri Hadi memberikan penghargaan kepada Diaspora Indonesia, dan para tokoh NU sebagai inisiator mendirikan masjid, sehingga masjid di Belgia dapat berdiri kokoh. Menurutnya tanpa semangat mereka, khususnya tokoh-tokoh Nahdatul Ulama (NU) masjid ini tidak akan pernah berdiri.

“Izinkan kami mengapresiasi kepada semua yang hadir di sini, para hadiri semua teman-teman diaspora Indonesia di seluruh eropa, tokoh-tokoh NU dan jamaah NU di seluruh eropa yang berkenan mendukung pendirian masjid ini,” katanya saat memberikan sambutannya.

Andri Hadi mengaku bersyukur, telah mengunjungi masjid yang diinisiatori diaspora muslim Indonesia di Belgia ini. Menurutnya bangunan masjid ini sangat nyaman digunakan untuk semua kegiatan belajar agama Islam di Belgia.

“Alhamdulillah kesempatan mengunjungi masjid di Brussels ini. Gedungnya representatif, kokoh, lumayan baru, memiliki tiga lantai dan besment,” katanya.

 

 

Menurutnya masjid ini sangat luas, dapat menampung ratusan jamaah. Sehingga kedepannya masjid ini bisa menjadi pusat Kebudayaan Islam di Belgia. “Mungkin juga semu ruangan masjid ini dapat menampung sekitar  500 jamaah, cukup besar mudah-mudah menjadi masjid dan pusat budaya  Islam di Belgia,” katanya.

Andri menuturkan, pendirian masjid ini dimulai sejak tahun 2013 oleh masyarakat Muslim di Belgia, bersama-sama KBRI di Brussels. Bahkan ada beberapa staf di KBRI juga menjadi penggerak dari kegiatan pendirian masjid ini. 

“Ada Pak Sulaiman Syarif, pak Wawan dan Ketua KBRI, dan seluruh pengurus KBRI peoride sebelumnya.

Andri mengaku akan terus berusaha, KBRI di bawah kepemimpinannya akan mendukung dan mengawal semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan dan keagamaan di Belgia. Berharap dukungannya dapat bermanfaat bagi setiap aktivitas Warga Negara Indonesia (WNI) di Belgia.

“Insya Allah kedepannya KBRI akan terus mendukung mengawal Nusantara Culture  Center ini,” katanya.

 
Berita Terpopuler