Masalah Hak Cipta James Arthur-The Script Terselesaikan

The Script menangkan gugatan hak cipta lagu James Arthur.

EPA
Penyanyi asal Inggris, James Arthur, telah mencapai kesepakatan soal hak cipta lagu hitnya, Say You Wont Let Go, dengan The Script.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- James Arthur dan The Script akhirnya mencapai kesepakatan atas persoalan hak cipta lagu "Say You Won't Let Go". Kini, personel band Danny O'Donoghue dan Mark Sheehan resmi terdaftar sebagai penulis lagu yang dipopulerkan Arthur tersebut.

Band rock The Script sebelumnya melayangkan gugatan kepada Arthur karena lagu "Say You Won't Let Go" (2016) dinilai menjiplak lagu "The Man Who Can't Be Moved" (2008). Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 21 Mei 2018 dan ditangani oleh pengacara mereka, Richard Busch.

Baca Juga

Kala itu, kuasa hukum The Script menuntut semua pendapatan streaming, distribusi, penerbitan, dan tur yang terhubung dengan lagu tersebut ditambah ganti rugi menurut undang-undang. Mereka juga mengklaim bahwa lagu tersebut menghasilkan 19,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 273 miliar.

Seperti dikutip dari Ace Showbiz, Sabtu, rupanya persoalan ini sudah selesai sejak Desember 2018, namun beritanya baru terungkap saat ini. Hanya saja, ketentuan penyelesaiannya tidak diketahui.

James Arthur yang merupakan jawara "The X Factor" tahun 2012 pernah membahas kontroversi dalam rap gaya bebas di Live Lounge BBC Radio 1 tiga tahun lalu. Dia mengejek The Script dengan diksi "ular” yang penuh rasa cemburu, dan menyebut band rock tersebut sebagai orang yang putus asa.

Pada 2017, Arthur juga pernah membantah klaim pelanggaran hak cipta tersebut. Ia merasa persoalan itu diungkit-ungkit.

"Ini sudah 2017, hanya ada tujuh not di musik. Semua lagu sedih terdengar sama. Orang-orang gelisah karena hal seperti ini tanpa sebab," jelas Arthur.

Di sisi lain, gitaris The Script, Mark Sheehan, menegaskan pada saat itu bahwa gugatan dari bandnya bukan bermaksud untuk saling menjatuhkan. Ia pun melayangkan pujiannya untuk Arthur.

"Kami tidak ingin menjatuhkan James. Saya juga tidak ingin ada yang menjatuhkan kami, jadi Anda harus melindungi karier semua orang. Kami pikir James adalah seniman yang fantastis," kata Sheehan.

 
Berita Terpopuler