5 Hal yang Membuat Shang-Chi Menarik untuk Ditonton

Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings tayang sejak Rabu (22/9).

Disney Indonesia
Cuplikan film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yang sedang ditayangkan di bioskop Indonesia.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Shang-Chi and The Legend of The Ten Ring tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (22/9). Film adiwira Asia pertama Marvel ini menawarkan banyak aspek menarik yang akan memanjakan para penonton, khususnya penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU).

Kisah Shang-Chi dimulai ketika kehidupannya yang tenang di San Fransisco terusik oleh sekelompok pembunuh bayaran yang berusaha merampas liontin miliknya. Liontin tersebut merupakan pemberian mendiang ibunya yang sangat berharga.

Peristiwa tersebut membuat Shang-Chi dan sahabatnya, Katy, harus meninggalkan kehidupan mereka di San Fransisco dan pergi ke Macau untuk menemui adik Shang-Chi, Xialing. Shang-Chi berusaha memperingatkan Xialing mengenai ancaman yang akan datang kepadanya.

Seiring perjalanan waktu, Shang-Chi dipaksa untuk kembali menghadapi masa lalunya yang telah lama dia tinggalkan. Situasi ini tak hanya membuat Shang-Chi masuk ke dalam lingkaran organisasi Ten Rings yang misterius, tetapi juga dipaksa berhadapan dengan kenyataan bahwa dia harus berhadapan dengan sang ayah.

"Yang membuat kisah ini menarik adalah hubungan yang kompleks antara ayah yang melatih anaknya menjadi seorang pembunuh, dan saat anaknya telah tumbuh dewasa, ia harus bertarung melawannya," ujar sutradara Shang-Chi and The Legend of The Ten Ring, Destin Daniel Cretton.

Shang-Chi menawarkan tontonan yang tak hanya menghibur, tetapi juga inspiratif, tak terduga, dan tentunya lekat dengan nilai-nilai masyarakat Asia. Berikut ini adalah lima aspek paling menarik dari film Shang-Chi and The Legend of The Ten Ring yang sayang untuk dilewatkan, seperti dirangkum Republika.co.id.

Baca Juga

Cuplikan film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yang tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (22/9). - (Disney Indonesia )

Karakter segar dan moderen
Shang-Chi adalah salah satu karakter baru yang diperkenalkan dalam MCU fase keempat. Shang-Chi didasarkan pada karakter bernama sama yang dibuat oleh Marvel Comics pada era 1970-an.

Tim kreatif Marvel yang dipimpin oleh Kevin Feige dan Jonathan Schwartz menilai karakter dan kisah Shang-Chi menarik untuk dibawa ke layar lebar. Keduanya memutuskan untuk menghadirkan karakter Shang-Chi dengan sentuhan baru yang segar agar tetap relevan.

Sebagai contoh, dalam film ini karakter Shang-Chi digambarkan memiliki hubungan langsung dengan organisasi Ten Rings yang pernah muncul dalam Iron Man pertama.

Menguak asal usul Ten Rings
Organisasi Ten Rings pertama kali muncul dalam MCU melalui film pertama Iron Man pada 2008. Saat itu, Ten Rings terlibat dalam penculikan Tony Stark.

Pada film Iron Man 3 terungkap bahwa sosok di balik organisasi tersebut adalah The Mandarin. Namun, pada akhir film, terkuak fakta bahwa The Mandarin hanyalah tokoh palsu yang diperankan oleh aktor bayaran bernama Trevor Slattery.

Melalui film Shang-Chi and The Legend of The Ten Ring, penonton akan diajak untuk melihat kembali sejarah dan tokoh di balik organisasi Ten Rings yang sebenarnya. Sosok tersebut adalah Xu Wenwu yang merupakan ayah Shang-Chi.


Foto: Gudang Foto

 

 

 

Visual yang hidup
Satu hal yang tak bisa ditampik dari Shang-Chi and The Legend of The Ten Ring adalah visualnya yang sangat memanjakan mata. Pada satu waktu, penonton akan dimanjakan dengan sinematografi cantik yang bernuansa lembut, magical, dan memesona. Di lain waktu, pentonon juga akan merasa terbawa masuk ke dalam dunia baru yang menegangkan dan mendebarkan.


Seni bela diri Asia
Ada beragam elemen unik dalam Shang-Chi and The Legend of The Ten Ring yang terinspirasi dari banyak elemen khas Asia. Salah satu di antaranya adalah seni bela diri Asia seperti kung fu, wushu, hong quan, muay thai, jiu-jitsu, krav maga, hingga seni bela diri asal Indonesia, yaitu silat. Kombinasi ini menciptakan perpaduan unik antara seni bela diri yang melegenda.

Destin mengatakman hal tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap betapa besarnya seni bela diri di dalam dunia perfilman. Setiap adegan pertarungan juga menceritakan sebuah kisah untuk mengenai karakter masing-masing.

Kombinasi humor, sentuhan emosional, dan ketegangan yang apik
Humor, sentuhan emosional, dan aksi menegangkan merupakan tiga hal yang mungkin sulit untuk dipadukan dengan selaras. Akan tetapi, ketiga aspek ini hadir dalam Shang-Chi and The Legend of The Ten Ring dengan porsi yang pas. Baik unsur humor, sisi emosional, hingga aksi menegangkan dalam film ini terasa mengalir dengan alami dan sangat menghibur.

 
Berita Terpopuler