Keutamaan Menjawab Adzan

Menjawab Adzan

forsil.org
Keutamaan Menjawab Adzan. Foto: Azan (ilustrasi)
Rep: Andrian Saputra Red: Muhammad Hafil

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebaik-baiknya seruan adalah adzan. Ini karena adzan menyeru manusia untuk menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Setiap lafadz adzan begitu mulia. Orang yang mengumandangkan adzan akan memperoleh pahala yang sangat besar dari Allah, begitupun orang yang mendengarkan kumandang adzan lalu ia menjawab adzan itu seraya bergegas untuk melaksanakan sholat.  

Dalam kitab at Targib wat Tarhib dijelaskan sebuah hadits Nabi Muhammad ﷺ.

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :  اِذَاسَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُوْلُوْامِثْلَ مَايَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Ketika engaku semua sudah mendengar muadzin (mengumandangkan adzan) maka berucaplah kalian semua seperti apa-apa lafadz yang diucapkan muadzin.

Maka ketika muadzin selesai melafazkan satu kalimat adzan maka ikutilah setelahnya. Semisal muadzin mengumandangkan Allahu Akbar maka jawablah Allahu akbar. Kecuali ketika muadzin mengumandangkan lafadz Hayya 'alas sholah dan Hayya 'alal falah  maka sunah orang yang mendengarnya menjawab :

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.

Adapun ketika telah selesai kumandang adzan maka berdoalah sebagaimana diajarkan Rasulullah dalam hadits berikut:


وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  مَنْ قَالَ حِيْنَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَا ةِ الْقَائِمَةِ اَتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَمُامًامَحْمُوْدَنِ ا لَّذِىْ وَعَدْتَهُ,  حَلَّتْ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Barangsiapa mengucap ketika telah mendengar adzan, doa :

اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَا ةِ الْقَائِمَةِ اَتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَمُامًامَحْمُوْدَنِ ا لَّذِىْ وَعَدْتَهُ


Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan.

Maka orang yang membaca doa tersebut bakal memperoleh syafaat di hari kiamat. 

Baca Juga

 
Berita Terpopuler