Festival Flowerman Pamerkan Budaya Asir Arab Saudi

Salah satu misi festival ini untuk berbagi warisan Flowerman.

Arab News
Saudi Gelar Festival Flowerman Kedua
Rep: Meiliza Laveda Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  RIYADH – Festival Flowerman menjadi sorotan dunia karena memamerkan bunga-bunga daerah yang dilengkapi dengan warna-warnaa cerah. Acara tersebut diselenggarakan oleh kementerian kebudayaan wilayah Asir, Arab Saudi.

Baca Juga

Pengunjung yang datang mengenakan karangan bunga berwarna-warni dan bergandengan tangan. Mereka menari dalam perayaan acara budaya dan sejarah ini. Festival Flowerman merayakan tradisi pedesaan di pegunungan Asir yang dimulai pada 13 September hingga 27 September.

Salah satu misi festival ini untuk berbagi warisan Flowerman dan menyebarkan kesadaran akan keragaman budayanya dengan pengunjung lokal dan internasional melalui seni, tarian, dan bercerita. Fitur pertama dari festival ini menggambarkan kisah-kisah tentang peran sejarah dari para manusia bunga dalam sebuah fitur yang disebut “FlowerMen and Determination” yang menunjukkan garis waktu Rijal Almaa melalui tarian dan nyanyian.

Untuk fitur kedua akan merayakan wanita dan peran penting yang mereka mainkan dalam melestarikan warisan wilayah Asir melalui karya seni yang penuh warna. Beberapa wanita lokal terlihat di sekitar area festival menenun mahkota bunga tradisional yang terbuat dari marigold, melati dan kemangi.

 

 

Mahkota bunga ini adalah pokok festival dan dikenakan tidak hanya oleh penduduk lokal tapi oleh semua pengunjung. Terbuat dari bunga yang baru dipotong, mahkota ini adalah simbol sejarah kekuatan, kesehatan, dan keabadian yang dikenakan oleh banyak penduduk setempat di wilayah Asir dan Jazan.

Fitur terakhir dari festival ini adalah “Benteng Rijal” yang menampilkan arsitektur lokal terbuat dari batu berwarna-warni ditumpuk dengan hati-hati. Ada juga menggunakan tanah liat dan kayu. Pertunjukan laser berbagi kisah sejarah Rijal yang diproyeksikan pada 60 bangunan.

Pada malam hari, 14 di antara bangunan itu digunakan sebagai benteng, disorot dengan lampu berwarna cerah sehingga menciptakan cahaya terang dari jarak bermil-mil. Acara ini diselenggarakan di dua lokasi, yaitu desa Rijal dan Taman Al-Soudah.

Taman Al-Soudah memiliki panggung utama 360 derajat tempat pertunjukan rakyat diadakan, dan tempat thobe warna-warni dan mahkota bunga lokal telah menarik perhatian penduduk lokal dan pengunjung internasional. Terletak 45 km sebelah barat Abha, pusat festival Rijal Almaa, lokasi ini sedang dalam proses menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

 

 

Rijal Almaa memiliki sejarah penting bagi Kerajaan karena lokasi itu merupakan tempat suku Asiri mengklaim kemerdekaan dan mengalahkan pasukan Ottoman pada tahun 1825. Festival Flowerman menampilkan desa-desa terhubung yang hidup berdampingan di mana orang memanen bunga untuk membuat karangan bunga dan hidup selaras dengan alam.

 

Hanya sedikit tempat di dunia yang dilestarikan seperti wilayah Asir dengan desa-desa bersejarahnya yang tersembunyi di pegunungan. Edisi kedua festival ini menawarkan pertunjukan musik, menunggang kuda, dan pasar warisan terbuka yang menjual banyak kerajinan tangan. n Meiliza Laveda

 
Berita Terpopuler