Selma Blair dalam Masa Remisi Multiple Sclerosis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Hollywood Selma Blair mengungkap potensi kembali berakting jika kesempatan bagus datang kepadanya. Blair mengaku sejak Agustus sudah bisa kembali beraktivitas setelah mengalami "remisi" dari multiple sclerosis.

"Ya, jika ada yang pas saja, saya tidak akan memaksakan diri. Saya bukan seseorang yang diganggu oleh ambisi," kata Blair dalam wawancara baru-baru ini dengan Variety, dilansir Fox News, Senin (20/9).

Blair mengalami remisi multiple sclerosis berkat prognosisnya yang bagus. Dia telah menjalani serangkaian pengobatan, termasuk transplantasi sel punca hematopoietik alias transplantasi sumsum tulang belakang.

Butuh waktu sekitar satu tahun setelah transplantasi sel punca untuk mengatasi peradangan dan lesi. Blair mengaku enggan membicarakannya karena ia fokus pada kesembuhan.

Meski begitu, Blair menyebut tidak ada lesi baru yang terbentuk.
Penyakit sklerosis ganda atau multiple sclerosis terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung saraf otak, mata, dan tulang belakang.

Kerusakan itu kemudian mengganggu komunikasi antara otak dan tubuh. Pengidapnya bisa mengalami gangguan penglihatan, nyeri, hingga gangguan koordinasi.

"Secara kognitif, saya sangat berubah dan itu adalah bagian yang paling sulit," kata aktris yang pertama kali didiagnosis menderita multiple sclerosis pada 2018.

Di tengah kondisinya itu, Blair tetap kerap tampil di layar, termasuk memainkan Harper Glass di Another Life.  Aktris berusia 49 tahun
itu dikenal karena perannya dalam film-film seperti Hellboy (2004), The Sweetest Thing, dan Cruel Intentions.

Memulai karir aktingnya pada 1990-an, Blair dengan cepat menjadi terkenal di berbagai genre. Tampil di berbagai film dan serial TV, salah satu penampilan terobosan terbesarnya datang dari Cruel Intentions pada 1999 bersama Ryan Phillippe, Reese Witherspoon, dan Sarah Michelle Gellar.

Dari sana, Blair muncul sebagai Liz Sherman dalam serial Hellboy karya Guillermo Del Toro dan tampil dalam Legally Blonde, The Sweetest Thing, Mom and Dad, hingga The People v. O. J. Simpson: American Crime Story. Saat ini, Blair tengan berencana merilis film dokumenternya, Introducing, yang akan menggambarkan kehidupannya dengan penyakit MS.

Menurut laporan Screen Rant, dalam beberapa tahun terakhir, karier Blair agak melambat seiring dengan upayanya untuk fokus pada pemulihan kondisi kesehatannya sejak divonis MS. Namun, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Variety untuk mempromosikan film dokumenter barunya, Blair menegaskan bahwa dia akan kembali berakting jika ada kesempatan baik yang menghampirinya.