Menkes Trinidad Tepis Klaim Nicki Minaj Soal Vaksin-Impoten

Menkes Trinidad menyebut waktu terbuang untuk memeriksa klaim Nicki Minaj.

EPA
Rapper asal Trinidad, Nicki Minaj, masih ragu dengan keamanan vaksin Covid-19. Ia menyebut, salah satu teman sepupunya di Trinidad menjadi impoten setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Trinidad dan Tobago, Terrence Deyalsingh, membantah informasi yang menyebut bahwa warganya ada yang menjadi impoten setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Kabar itu menyita perhatian warga dunia setelah rapper Nicki Minaj mencicitkannya di Twitter.

Pemerintah kemudian melakukan penyelidikan atas klaim rapper asal Trinidad tersebut. Hasilnya nihil.

"Salah satu alasan mengapa kami tidak dapat menanggapi dengan segera kemarin kepada Nona Minaj adalah karena kami harus memeriksa dan memastikan bahwa apa yang dia klaim itu benar atau salah. Sayangnya, kami membuang begitu banyak waktu untuk memeriksa klaim palsu ini," kata Deyalsingh, seperti dilansir dari New York Post, Jumat (17/9).

Baca Juga

Nicki Minaj tidak menghadiri Met Gala 2021 yang mengharuskan setiap tamunya memiliki sertifikat vaksin Covid-19. Dalam cicitan di Twitter, dia mengaku rela melewatkan Gala karena masih ragu untuk mendapatkan vaksin karena takut akan efek sampingnya.

"Sepupu saya di Trinidad tidak mau divaksin setelah temannya yang sudah divaksinasi menjadi impoten. Testisnya bengkak. Padahal, temannya itu beberapa pekan lagi akan menikah, lalu pacarnya ingin membatalkan pernikahan. Jadi doakan saja & pastikan Anda merasa nyaman dengan keputusan Anda, jangan dirundung," kata Minaj.

Penasihat kepresidenan AS, Dr Anthony Fauci, pun angkat bicara soal klaim Minaj. Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Selasa, Fauci meminta rapper itu tidak gegabah menyebarkan informasi yang tidak benar mengenai vaksin.

"Saya tidak menyalahkan apapun, tapi seharusnya dia berpikir dua kali untuk menyebarkan informasi yang benar-benar tidak memiliki dasar, kecuali itu lelucon sesekali saja. Bukan itu yang dimaksud dengan sains,” kata Fauci.

.

 
Berita Terpopuler