Chris Evans Kecam Trump yang Jadi Komentator Tinju Saat 9/11

Donald Trump menjadi komentator tinju Evander Holyfield vs Vitor Belford.

EPA
Aktor Captain America, Chris Evans, mengecam mantan Presiden AS Donald Trump yang menjadi komentator tinju saat peringatan 20 tahun tragedi 9/11.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chris Evans mengecam Donald Trump yang memilih jadi komentator pertandingan tinju saat Amerika Serikat memperingati 20 tahun serangan teroris 9/11 terhadap World Trade Center. Mantan presiden AS itu menjadi komentator untuk pertandingan tinju antara Evander Holyfield melawan Vitor Belford.

"Pada peringatan 20 tahun salah satu hari tergelap dalam sejarah Amerika, seorang mantan presiden Amerika Serikat akan menjadi pembawa acara pertandingan tinju di Florida," tulis Evans dalam cicitan di Twitter.

Baca Juga

Mantan Presiden AS Donald Trump menjadi komentator tinju Evander Holyfield vs Vitor Belfort di Seminole Hard Rock Hotel and Casino di Hollywood, Florida, AS, 11 September 2021. - (EPA)


Evans tak habis pikir dengan pilihan Trump tersebut. Aktor Captain America itu juga merasa heran dengan pendukung yang membenarkan tindakan Trump.

"Jujur, bagaimana, orang-orang yang mendukungnya membenarkan ini?" kata Evans seperti dilansir Ace Showbiz, Rabu (15/9).

Cicitan Evans tersebut sekaligus menyindir penulis neokonservatif Bill Kristol. Dalam unggahannya di media sosial, pendukung Trump itu menganggap tak masalah melewatkan peringatan 9/11.

"Beberapa orang kesal karena pada 11 September Trump akan menjadi komentator untuk pertandingan tinju. Bukan saya. Saya akan senang jika tinggal jauh dari upacara khidmat yang memperingati tragedi hari itu, jadi kita tidak perlu menunduk untuk memperhatikannya," kata Kristol.

Saat konferensi pers menjelang pertandingan tinju antara Evander Holyfield dan Vitor Belfort, Trump mengungkapkan bahwa dia ingin bertarung dengan Joe Biden di ring tinju. Ia sesumbar bisa mengalahkan mantan rivalnya di pilpres AS itu dengan mudah sekali.

"Jika saya harus meninju seseorang, saya pikir mungkin pertarungan termudah saya adalah dengan Joe Biden. Karena saya pikir dia akan KO dengan sangat, sangat cepat,” kata Trump.

 
Berita Terpopuler