Turun ke PPKM level 3 Salatiga Segera Gelar Uji Coba PTM

Uji coba PTM terbatas di Kota Salatiga bakal dimulai Senin (6/9) pekan depan.

republika/mgrol100
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka
Rep: Bowo Pribadi Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga telah menyiapkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, menyusul penurunan status daerah dari PPKM level 4 ke PPKM level 3. Rencananya, uji coba PTM terbatas di Kota Salatiga bakal dimulai Senin (6/9) pekan depan.

Baca Juga

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Yuni Ambarwati mengatakan, uji coba PTM terbatas bakal digelar seiring penetapan Kota Salatiga sebagai daerah PPKM level 3, per tanggal 31 Agustus 2021, beberapa waktu lalu.

Terkait dengan hal itu, maka Pemkot Salatiga bersama dengan Satga percepatan Penanganan Covid-19 Kota Salatiga telah melakukan sejumlah persiapan untuk menggelar uji coba PTM tatap muka terbatas.

Dari hasil assessment, rata-rata sekolah sudah siap mengadakan uji coba PTM. “Satgas Covid-19 juga sudah melakukan penilaian dan menyetujui PTM bisa dilaksanakan meski sifatnya masih uji coba dan terbatas,” ungkapnya, di Salatiga, Jumat (3/9).

Yuni juga menyampaikan, akan ada sejumlah pembatasan yang akan diterapkan pada uji coba PTM nanti, antara lain kapasitas kelas maksimal hanya 18 siswa untuk sekolah jenjang SD dan SMP. Sementara untuk jenjang TK hanya diizinkan maksimal lima murid.

Untuk durasi waktu PTM terbatas di sekolah juga dibatasi hanya tiga jam per hari. Demikian penjadwalan PTM juga dilakukan di masing- masing jenjang.

Untuk uji coba PTM terbatas di sekolah bagi jenjang SMP dilaksanakan hanya tiga hari dalam sepekan. Sementara untuk jenjang TK serta SD hanya dua hari per pekan. “Soal pembagian waktu yang akan mengatur dari sekolah langsung,” jelasnya.

Sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM terbatas, masih lanjut Yuni, akan dibagi sesuai kuota per kecamatan, khususnya untuk sekolah jenjang SD.

Tidak semua sekolah yang ada di Kota Salatiga bakal melaksanakan uji coba PTM terbatas secara serentak. Pemkot Salatiga bakal melihat kesiapan serta faktor lain di lingkungan sekolah yang bersangkutan.

 

Terkait dengan program vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di KotaSalatiga, Yuni mengatakan akan dilaksankan mulai tanggal 7 hingga 9 September 2021 nanti, sesuai dengan domisili masing- masing siswa.

Ia juga mengaku, sebagian siswa di Kota Salatiga memang sudah ada yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 melalui kuota RT dan RW, sesuai undangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga.

“Sedangkan bagi siswa yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan pada program vaksinasi yang menyasar siswa tersebut. “Prinsipnya, Pemkot Salatiga ingin semua siswa mendapat vaksinasi dan terlindungi dari Covid-19,” kata Yuni.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan sekolah tatap muka harus segera dilaksanakan, agar siswa yang ada di Kota Salatiga bisa mendapat hak pendidikannya secara penuh.

Terkait dengan rencana uji coba PTM terbatas di sekolah, wali kota juga menegaskan, pelaksanaannya tetap mendasarkan pada izin dari orang tua siswa.

 

Kendati begitu layanan pendidikan yang sama tetap harus diberikan kepada siswa yang terpaksa masih harus mengikuti PJJ. “Ini bagian dari upaya untuk melindungi anak- anak kita,” ucap Yuliyanto.

 
Berita Terpopuler