Kereta Bandara Kualanamu Kembali Beroperasi

Manajemen PT Railink mulai mengoperasikan kembali 20 jadwal perjalanan kereta.

Petugas kebersihan melintas di samping kereta api Railink di Stasiun Besar Medan, Sumatra Utara, Kamis (2/1/2021). Manajemen PT Railink mulai mengoperasikan kembali 20 jadwal perjalanan kereta Bandara Kualanamu per hari, setelah sempat berhenti operasi sementara sejak 21 Juli–31 Agustus 2021 yang lalu.

Penumpang memasuki gerbong kereta api Railink di Stasiun Besar Medan, Sumatra Utara, Kamis (2/1/2021). Manajemen PT Railink mulai mengoperasikan kembali 20 jadwal perjalanan kereta Bandara Kualanamu per hari, setelah sempat berhenti operasi sementara sejak 21 Juli–31 Agustus 2021 yang lalu.

Sejumlah penumpang duduk di dalam kereta api Railink di Stasiun Besar Medan, Sumatra Utara, Kamis (2/1/2021). Manajemen PT Railink mulai mengoperasikan kembali 20 jadwal perjalanan kereta Bandara Kualanamu per hari, setelah sempat berhenti operasi sementara sejak 21 Juli–31 Agustus 2021 yang lalu.

Rep: Fransisco Carolio Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALANAMU -- Petugas kebersihan melintas di samping kereta api Railink di Stasiun Besar Medan, Sumatra Utara, Kamis (2/9/2021). Manajemen PT Railink mulai mengoperasikan kembali 20 jadwal perjalanan kereta Bandara Kualanamu per hari setelah sempat menghentikan operasi pada 21 Juli-31 Agustus 2021. 

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan Zionis, Ini Tanda-tandanya

Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Kembali kepada Alquran-Sunnah Menurut Salafi dan Kritik UAS