Rilis Top Gun dan Beberapa Film Paramount Diundur

Pandemi Covid-19 telah membuat Paramount menggeser tanggal tayang filmnya.

Paramount Pictures
Poster film Top Gun: Maverick yang dibintangi Tom Cruise. Paramount telah menggeser tanggal tayang sekuel Top Gun dari November 2021 ke Mei 2022.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekuel Top Gun yang dibintangi Tom Cruise telah ditarik dari daftar film Paramount yang akan debut pada 2021. Keputusan itu diambil karena mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

Top Gun: Maverick pada awalnya dijadwalkan untuk diputar di bioskop pada November 2021. Menurut laporan Ace Showbiz pada Kamis (2/9), rilis film yang mempertemukan kembali Cruise dengan Val Kilmer itu diundur menjadi Mei 2022.

Pergeseran tanggal rilis film itu mengambil alih tempat yang tadinya dikuasai oleh film blockbuster Cruise lainnya, Mission: Impossible 7. Film mata-mata itu pun diundur dan direncanakan akan dirilis pada September 2022.

Bos Paramount, studio di balik kedua film tersebut, juga telah menunda Jackass Forever. Pada awalnya film itu dijadwalkan tayang pada Februari 2021 kemudian mundur menjadi Oktober 2021.

Berita itu turun karena kekhawatiran atas pandemi virus corona dan varian delta terus mengkhawatirkan petinggi Paramount. Meskipun film terbaru Mission: Impossible terkena sejumlah penundaan terkait Covid-19, orang dalam selalu bersikeras bahwa film itu sesuai jadwal untuk rilis awal 2022.

Baca Juga

Sementara itu, Ghostbusters: Afterlife akan mengambil alih waktu perilisan film liburan Thanksgiving pada Oktober, yaitu Top Gun: Maverick. Penundaan terbaru terjadi setelah bos produksi Mission: Impossible meluncurkan gugatan terhadap perusahaan asuransi atas sengketa kompensasi pandemi.

Paramount Pictures memiliki polis 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,8 triliun, dengan Perusahaan Asuransi Federal.  Paramount menuntut pembayaran untuk jumlah penuh kerugian yang diasuransikan berdasarkan polis setelah produksi ditutup beberapa kali karena masalah kesehatan setelah pandemi melanda tahun lalu. Namun, pihak perusahaan diduga menolak membayar.

Studio tidak puas menuduh perusahaan asuransi melanggar kontrak setelah perusahaan dilaporkan hanya membayar sebagian kecil dari kerugian Paramount. Paramount juga menolak nilai pertanggungan untuk sebagian besar dari klaimnya.

 
Berita Terpopuler