9 Tips Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak Jelang PTM

Sebagai langkah persiapan PTM, orang tua perlu meningkatkan kekebalan tubuh anak.

ANTARA/Dedhez Anggara
Siswa kelas III antre mencuci tangannya sebelum mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SDN Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (23/8/2021). Daya tahan tubuh anak perlu dijaga, terlebih menjelang PTM.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kembali dimulainya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah mungkin membuat sebagian orang tua waswas, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Sebagai langkah persiapan, orang tua bisa mencoba meningkatkan imunitas anak.

Para pakar kesehatan menyarankan sejumlah cara untuk membantu orang tua menjaga kekebalan tubuh buah hati. Berikut sembilan di antaranya, seperti dikutip dari laman The Sun, Senin (30/8).

1. Tetap jaga higienitas
Kebiasaan baik menjaga kebersihan harus terus dipertahankan anak saat berada di sekolah. Apoteker pengawas dari Farmasi2U, Phil Day, meminta orang tua membiasakan anak melakoninya.

Baca Juga

"Pastikan anak Anda terbiasa melakukan rutinitas higienis mendasar, seperti mencuci tangan setelah dari kamar mandi atau sebelum makan, juga bersin menggunakan tisu," ujar Day.

2. Berhenti merokok
Gaya hidup orang tua juga dapat berdampak pada kekebalan tubuh anak. Orang tua perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Bagi ayah atau ibu yang merupakan perokok, ada baiknya menghentikan kebiasaan itu di rumah. Asap rokok dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan anak.

3. Banyak bergerak
Anak-anak sebaiknya tetap aktif bergerak. Day menyebutkan rekomendasi Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) yang menyarankan anak berolahraga sekitar satu jam per hari, seperti berjalan santai atau bersepeda.

Baca juga : Walkot: PTM Hari Pertama Berjalan Lancar

4. Tidur teratur
Jadwal tidur yang buruk sangat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Atur jadwal tidur yang sama setiap malam serta pastikan kamar tenangg dan gelap.

"Kurangi waktu menggunakan gawai dan menonton TV beberapa jam sebelum waktunya tidur," kata Day.

5. Berjalan ke sekolah
Jika memungkinkan, anak-anak dapat berjalan ke sekolah ketika pembelajaran secara tatap muka kembali berlangsung. Perjalanan menuju dan dari sekolah menjadi sorotan pakar imunologi Ross Walton. Mengantar dan menjemput anak naik kendaraan pribadi bisa jadi opsi aman. Akan tapi, itu juga menghadirkan beban lingkungan.

"Cara paling sehat untuk kembali ke sekolah idealnya adalah berjalan kaki di udara terbuka, atau bersepeda jika cukup aman bagi anak untuk melakukannya," tutur peneliti klinis pendiri A-IR.com itu.

Baca juga : Luhut Sebut Kasus Covid-19 Nasional Turun 90,4 Persen

6. Semprotan hidung
Direktur medis Healthspan, Sarah Brewer, menganjurkan orang tua menyediakan semprotan hidung untuk anak. Benda itu disebutnya dapat menawarkan lapisan perlindungan ekstra di saluran hidung.

Hidung kerap jadi area pertama di mana partikel virus masuk ke dalam tubuh. Semprotan hidung berpotensi memberikan lapisan yang menonaktifkan bakteri yang masuk hingga beberapa jam.

7. Echinacea
Sebagian orang menggunakan tanaman echinacea sebagai cara tradisional meningkatkan imunitas. Selain bahan herbal yang diracik sendiri, ada pula yang memakai suplemen echinacea produksi pabrik.

8. Konsumsi suplemen
NHS merekomendasikan anak usia enam bulan hingga lima tahun mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin A, C, dan D setiap hari. Namun, tetaplah berkonsultasi dengan apoteker untuk memilih suplemen yang paling sesuai, karena konsumsi vitamin berlebihan pun bisa berbahaya.

"Pertimbangkan suplemen probiotik yang dapat mengurangi tingkat keparahan dan durasi pilek dengan merangsang aktivitas sel-sel T-limfosit yang mengatur respons imun," ujar Brewer.

9. Makan menu beragam
Sistem kekebalan tubuh manusia sebagian besar dibangun dari makanan yang dikonsumsi. Makan menu beragam dengan banyak warna seperti buah dan sayuran sangat baik karena penuh dengan vitamin dan nutrisi penting.

Phil Day memaklumi jika anak-anak terkadang menolak makan buah atau sayur tertentu, jadi orang tua perlu mencoba trik khusus. "Bawa anak-anak berbelanja dan biarkan mereka memilih buah dan sayuran yang mereka sukai," ucapnya.

Baca juga : Wapres Dukung Fesyen Muslim Masuk Kurikulum Pendidikan

 
Berita Terpopuler