Presiden Mesir Desak Pembinaan Generasi Imam dan Khatib

Generasi Imam diminta promosikan ajaran moderat.

AP/Khalid Mohammed
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi, tengah, tiba di bandara di Baghdad, Irak, Minggu, 28 Juni 2021.
Rep: Kiki Sakinah Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi mendesak dilakukannya pembinaan pada generasi baru imam dan khatib Muslim yang tercerahkan. Hal itu disampaikannya ketika ia bertemu dengan Menteri Wakaf Agama Mohamed Mokhtar Gomaa, Kamis (26/8).

Baca Juga

Sisi menekankan bahwa generasi imam tersebut harus memperkuat strategi negara dengan mempromosikan pemikiran moderat rasional dan prinsip-prinsip agama yang benar guna memperbaiki kesalahpahaman. Menurut El-Sisi, implementasi dari strategi itu datang melalui pengembangan generasi imam dan khatib yang tercerahkan yang dapat membuat opini publik yang religius disiplin.

Sisi mengatakan, hal itu harus dilakukan dengan cara mengadopsi yurisprudensi (ilmu hukum) dari realitas tanpa keliru untuk menjaga prinsip-prinsip hukum Islam (syariah) yang benar. Selain itu, Sisi juga meminta untuk meningkatkan upaya yang bertujuan untuk membantu kondisi keuangan para imam. 

Selanjutnya, Sisi memerintahkan untuk mengintensifkan program ilmiah dan budaya, termasuk program pelatihan bagi para imam di Akademi Awkaf Internasional dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan membangun kesadaran 

Dilansir di Ahram Online, Jumat (27/8), selama pertemuan tersebut menteri wakaf menjelaskan kepada El-Sisi tentang upaya kementerian untuk mengintensifkan komunikasi dengan lembaga-lembaga agama moderat di seluruh dunia untuk berkontribusi menyebarkan pemikiran moderat, dan mencapai perdamaian global.

 

Gomaa mengatakan, upaya kementerian untuk berkomunikasi dengan lembaga-lembaga ini juga berusaha untuk mengkonsolidasikan dasar-dasar eksistensi yang didasarkan pada saling menghormati di antara orang-orang dan bangsa-bangsa, dan untuk membangun konsep negara bangsa dan menghormati hak-hak kewarganegaraan.

Selama beberapa tahun terakhir, El-Sisi telah menegaskan perlunya mereformasi wacana keagamaan sebagai elemen penting dalam menghadapi ideologi ekstremis. Seruan itu datang di tengah pertempuran Mesir melawan terorisme terutama di Sinai Utara dan Tengah. 

Serangan teror telah menargetkan jamaah Kristen dan Muslim, polisi dan pasukan tentara dan warga sipil. Para pejabat Mesir sering menegaskan bahwa tantangan terorisme harus dilawan melalui pendekatan komprehensif yang mencakup solusi keamanan dan ideologis. 

 

 
Berita Terpopuler