Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sorong Papua Barat

Pemkot Sorong mengijinkan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Pelajar berbaris sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka di halaman SD Negeri 2 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (26/8/2021). Pemerintah Kota Sorong memperpanjang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan mengijinkan pembelajaran tatap muka terbatas atas desakan orang tua dan guna mengejar ketertinggalan mata pelajaran yang sulit dilaksanakan secara daring maupun luring.

Satgas COVID-19 (kiri) berbincang dengan sejumlah guru sebelum pembelajaran tatap muka di SD Negeri 2 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (26/8/2021). Dalam temuan inspeksi mendadak kesejumlah sekolah, Satgas COVID-19 Kota Sorong menemukan sejumlah sekolah belum sepenuhnya mentaati protokol kesehatan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di wilayah setempat.

Pelajar menyimak pelajaran saat pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 9 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (26/8/2021). Pemerintah Kota Sorong memperpanjang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan mengijinkan pembelajaran tatap muka terbatas atas desakan orang tua dan guna mengejar ketertinggalan mata pelajaran yang sulit dilaksanakan secara daring atau luring.

Pelajar SD sebagian tidak menggunakan masker saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SD Inpres 17 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (26/8/2021). Pemerintah Kota Sorong memperpanjang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan mengijinkan pembelajaran tatap muka terbatas desakan orang tua dan guna mengejar ketertinggalan mata pelajaran yang sulit dilaksanakan secara Daring atau Luring.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,SORONG -- Pelajar berbaris sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka di halaman SD Negeri 2 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (26/8/2021).

Pemerintah Kota Sorong memperpanjang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan mengijinkan pembelajaran tatap muka terbatas atas desakan orang tua dan guna mengejar ketertinggalan mata pelajaran yang sulit dilaksanakan secara daring maupun luring. 

 

 
Berita Terpopuler