JTBC: Takut Taliban, Penggemar Sembunyikan Album BTS

Penggemar BTS di Afghanistan mengkhawatirkan nyawa mereka.

HYBE LABELS/Youtube
Tangkapan layar video musik Permission To Dance oleh BTS. Penggemar BTS di Afghanistan menyembunyikan album koleksinya.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, JTBC melaporkan kisah-kisah remaja perempuan di Afghanistan yang mengkhawatirkan nyawa mereka karena Taliban. Dalam sebuah wawancana, seorang remaja perempuan yang disebut A menceritakan kondisinya saat ini.

"Saya sangat takut dan terkejut bahwa Taliban datang," kata A dilansir Korea Boo, Ahad (22/8).

Salah seorang ARMY--sebutan untuk kelompok penggemar BTS, itu mengatakan takut mendengar kabar bahwa Taliban akan menculik remaja-remaja perempuan. A pun mengatakan, dia selalu tinggal di dalam rumah sejak Taliban mengambil alih negaranya.

Baca Juga

Bahkan, A mengatakan, orang-orang harus berhati-hati, bahkan hanya untuk melihat ke luar jendela. A juga mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa lagi mendengarkan musik yang dia sukai.

"Saya tidak bisa lagi mendengar musik yang saya dengar di jalanan. Saya hanya mendengar musik aneh Taliban sepanjang hari," ujar A.

Baca juga : 70 Persen Kasus Keracunan di Mississippi Terkait Obat Hewan

Siswa berusia 18 tahun lainnya, yang merupakan penggemar grup K-pop BTS mengatakan terpaksa membakar atau menyembunyikan foto dan album BTS. "Situasi kami memaksa kami untuk membakar atau menyembunyikan foto dan album BTS milik kami," kata siswa itu.

Dia menjelaskan bahwa dahulu, Taliban tidak mengizinkan orang untuk mendengarkan musik mainstream. Remaja-remaja itu memohon agar dunia melakukan lebih dari sekedar mengawasi situasi saat ini.

"Saya berharap komunitas internasional tidak akan meninggalkan Afghanistan sendirian dalam hal ini," ujar A.

 
Berita Terpopuler