Pria AS Sadari Kanker Tiroid Berkat Kejelian Pengguna TikTok

Pengguna TikTok melihat adanya benjolan di leher seorang pria asal AS.

Tangkapan layar TikTok
Pria asal Amerika Serikat pemilik akun TikTok Seattle Tech Bro selama ini tak menyadari ada benjolan di lehernya.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemilik akun media sosial Seattle Tech Bro berterima kasih kepada para pengguna TikTok karena merasa nyawanya terselamatkan oleh mereka. Berkat kejelian pengguna TikTok, pria bernama Aaroh Mankad itu menyadari adanya benjolan di lehernya.

Mankad mengaku mendapat sejumlah pesan melalui direct message yang menginformasikan bahwa mereka mencurigai bagian lehernya bermasalah. Pengguna TikTok pun merekomendasikan agar dia segera memeriksakan tiroidnya

Tidak sedikit akun yang menuliskan tiroid Mankad tampak "bengkak" setelah melihat lehernya tampak membesar. Pria yang jago teknologi itu pun kemudian menuruti saran pengikutnya di TikTok.

Mankad lalu menggunggah video lanjutan yang mengabarkan bahwa dirinya sudah pergi ke dokter. Menurutnya, ternyata kecurigaan teman-temannya di TikTok telah terkonfirmasi oleh dokter.

Baca Juga

"TikTok memberi tahu saya bahwa saya menderita kanker, dan sepertinya mereka benar," kata pemilik akun Seattle Tech Bro itu, dilansir The Sun, Kamis (19/8).

Singkatnya, setelah beberapa kali menjalani tes dan semacamnya, Mankad didiagnosis kanker oleh dokter. Dia menyetujui untuk mengangkat bagian yang bersifat kanker.

Di video terbarunya, Mankad menunjukkan plester yang menutupi bagian bawah tenggorokan sebagai bekas operasi yang telah dijalaninya. Pria muda itu juga mengatakan, dirinya tidak bisa mengunggah video untuk sementara waktu karena sedang dalam masa pemulihan.

Mankad mengatakan, rasanya masih sakit untuk berbicara. Namun, dia tetap menyampaikan terima kasih kepada para penggemarnya di video yang baru diunggahnya.

Kelenjar tiroid ditemukan di pangkal leher di bagian depan, tepat di belakang lubang tempat tulang selangka bertemu. Ini adalah semacam kelenjar berbentuk kupu-kupu yang membuat dan melepaskan hormon pengatur detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan.

Kanker tiroid biasanya tidak menunjukkan tanda atau gejala pada awal penyakit. Biasanya, kanker ditemukan ketika pasien menjalani USG, CT scan, atau MRI untuk alasan yang tidak terkait.

 
Berita Terpopuler