Pemakaman Muslim di Manchester Akhirnya Disetujui

IHRAM.CO.ID,  MANCHESTER -- Asosiasi Komunitas Muslim menerima persetujuan Komisi Perencanaan dan Zonasi (PCZ) pada Senin (16/8) untuk membuka pemakaman di Manchester.

Dilansir dari laman Journalinquirer pada Rabu (18/8), Asosiasi berencana untuk mengembangkan pemakaman dengan 935 plot pemakaman dan jalan kerikil di 460 Hillstown Road. PZC menyetujui pengecualian khusus yang memungkinkan asosiasi untuk mengembangkan pemakaman di zona pedesaan. Properti seluas 13,73 hektar sekarang menjadi driving range golf.

Menurut informasi dari Senior Planner Megan Pilla, area pemakaman akan berada di bagian yang sudah diratakan, dan dibersihkan dari situs yang sekarang berfungsi sebagai driving range. Plot pemakaman akan berukuran 3-8 kaki, dan berorientasi menghadap ke tenggara.

Sebuah jalan kerikil diusulkan dari jalan aspal utama untuk menyediakan akses ke plot pemakaman di ujung barat situs. Tidak ada perubahan lain yang diusulkan ke situs, itu sesuai rencana. Jalan masuk, trotoar, area parkir, dan gudang yang ada akan tetap seperti apa adanya.

Perwakilan dari Asosiasi Komunitas Muslim memperkirakan akan ada sekitar 40 hingga 50 pemakaman per tahun. Pemakaman biasanya berlangsung sekitar 30 menit, dan dapat terjadi setiap hari dalam sepekan. Ini termasuk akhir pekan, selama siang hari. Berdasar rencana, gerbang jalan masuk yang ada di properti akan tetap ditutup kecuali selama layanan pemakaman untuk membatasi akses ke pemakaman.

Ada juga rumah di properti itu, yang pada akhirnya akan digunakan sebagai tempat tinggal penjaga kuburan. Pilla mengatakan, amandemen peraturan akan diperlukan sebelum mengizinkan kediaman penjaga tersebut. Pilla mengatakan, pemohon bermaksud untuk mengajukan perubahan peraturan yang diperlukan.

Situs ini tidak memerlukan perbaikan atau perubahan besar pada awalnya, jalan kerikil yang diusulkan akan dibangun hanya ketika akses ke area plot pemakaman barat diperlukan. Satu-satunya perubahan terkait lahan untuk operasi awal pemakaman adalah penggalian untuk penguburan. 

Sementara dari Asosiasi Komunitas Muslim, Tarik Ambia menjelaskan kepada komisi, bahwa dalam agamanya menjadi kebiasaan untuk menguburkan orang mati sesegera mungkin setelah kematian. Ambia mengatakan, kain kafan digunakan sebagai pengganti peti mati.

Ambia mengatakan, dengan masjid yang sekarang didirikan di kota, kuburan merupakan langkah lain. "Ini pada dasarnya adalah hal terakhir yang kami butuhkan untuk komunitas Muslim yang berkembang di kota ini," kata Ambia.

Anggota lain dari Asosiasi Komunitas Muslim, Anwar Hossain menjelaskan mengapa pemakaman lokal sangat penting bagi orang-orang dari agamanya. Ketika saudara perempuannya, seorang warga Manchester, meninggal baru-baru ini, jenazahnya harus melakukan perjalanan hampir 30 mil ke pemakaman Islam di Enfield untuk penguburan yang layak.

Anggota PZC, Mike Stebe mengatakan, penting bagi orang memiliki tempat untuk mengunjungi orang yang dicinta ketika meninggal, dan pemakaman lokal akan berarti bagi komunitas Muslim Manchester. Mereka ingin memiliki pemakaman lebih dekat ke rumah.

"Sangat penting untuk memiliki komunitas, inilah tujuan aplikasi ini," kata Stebe.

Beberapa tetangga di Hillstown Road berbicara tentang beberapa kekhawatiran dengan proposal tersebut. Contohnya, masalah parkir selama pemakaman dan plot pemakaman yang berbatasan dengan properti mereka.