Pelindo II Layani Rp 1,6 Triliun Ekspor Pertanian 

Ekspor dilakukan melalui enam pelabuhan Pelindo II.

Antara/Feny Selly
Aktivitas bongkar muat peti kemas pada Pelepasan Merdeka Ekspor di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (14/8/2021).
Rep: Rahayu Subekti Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) atau IPC Group berhasil melayani ekspor hasil pertanian dan perkebunan dalam kegiatan Merdeka Ekspor 2021 melalui enam pelabuhan yang dikelola. Ekspor pertanian tersebut dengan nilai ekspor sebesar Rp 1,6 triliun. 

"Ekspor pertanian ini berkontribusi 22 persen dari total nilai ekspor keseluruhan sebesar Rp 7,29 triliun," EVP Sekretariat Perusahaan Pelindo II Ali Mulyono dalam pernyataan tertulisnya, Senin (16/8). 

Ekspor yang dilakukan IPC Group tersebut meliputi Pelabuhan Tanjung Priok melalui dermaga PT Jakarta International Container Terminal (JICT) sebesar Rp 435,1 miliar, Pelabuhan Dwikora di Pontianak sebesar Rp 194,3 miliar, Pelabuhan Boom Baru di Palembang sebesar Rp 138 miliar, dan Pelabuhan Panjang di Lampung Rp 666,9 miliar. Begitu juga dengan Pelabuhan Teluk Bayur di Padang Rp 40 miliar serta Pelabuhan Talang Duku di Jambi sebesar Rp 141,8 miliar. 

Merdeka Ekspor 2021 merupakan kegiatan ekspo dan pelepasan ekspor secara serentak di 17 pintu pengeluaran di Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu (14/08) lalu. "Kegiatan ini dilepas secara virtual oleh Presiden Joko Widodo sebagai momentum penguatan ekspor komoditas pertanian di Indonesia serta menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi," kata Ali menjelaskan.

Dia menuturkan, Pelindo II sebagai BUMN Kepelabuhanan terus berperan aktif untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional. Salah satunya melalui pelayanan ekspor komoditas hasil pertanian dan perkebunan yang mayoritas dikirim ke negara-negara di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.

Baca Juga

 

 
Berita Terpopuler