MuslimFest Satukan Warga Ontario Usai Serangan Islamofobia

IHRAM.CO.ID, ONTARIO -- Festival Muslim terbesar di Amerika Utara, MuslimFest akan kembali hadir pada akhir pekan ini di Ontario, Kanada. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan komunitas rasa kebersamaan setelah serangan Islamofobia yang menewaskan hampir satu keluarga Muslim di London.

“Acara ini akan mengumpulkan semua anggota komunitas London, merayakan bersama dan menunjukkan cinta dan kebersamaan mengalahkan kebencian,” kata Imam Islamic Center of Southwest Ontario, Munir El-Kassem.

Festival ini merupakan acara pertama sejak serangan Islamofobia yang terjadi pada Juni lalu. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut serangan itu sebagai aksi teroris dan bersumpah untuk menekan kelompok sayap kanan dan kebencian daring.

Muslimfest berlangsung dari pukul 12.00 siang sampai 20.00 malam waktu setempat pada Ahad di Islamic Center of Southwest Ontario. Acara itu juga akan dimeriahkan oleh berbagai artis yang tampil dan bazar makanan.

“Meski namanya Muslimfest, semua orang bisa mengunjungi acara itu. Melalui kebersamaan dan keceriaan, kami ingin menunjukkan masyarakat tetap bisa hidup rukun dan damai,” ucap dia. 

Dilansir About Islam, Senin (16/8), MuslimFest adalah salah satu dari 100 festival terbaik di Ontario dan terdaftar di antara 40 festival terbaik di Amerika Utara oleh FlightNetwork.com. 

Diluncurkan pada tahun 2004, MuslimFest adalah proyek bersama DawaNet dan Sound Vision. Sekarang MuslimFest dianggap sebagai festival Muslim terbesar di Amerika Utara dan menarik lebih dari 30 ribu peserta setiap tahun.

Selain itu, acara tersebut telah menerima berbagai pengakuan lokal dan nasional termasuk Penghargaan Best Social Media Campaign dan Best Greening of Festival. Selama bertahun-tahun, acara tersebut telah berfungsi sebagai perpaduan budaya unik yang menggabungkan tradisi iman dan budaya Kanada serta diakui oleh Kota Mississauga untuk kampanye #WasteFreeMuslimFest mereka.