8 Kabar Gembira untuk Orang yang Beriman dan Bertakwa 

Allah SWT memberikan kabar gembira bagi para mukmin dan muttaqin

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Allah SWT memberikan kabar gembira bagi para mukmin dan muttaqin. Ilustrasi
Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, – Surat Yunus adalah surat ke-10 dalam Alquran. Surat ini terdiri atas 109 ayat dan di dalamnya terdapat ayat yang menjelaskan tentang berita gembira, baik di dalam kehidupan dunia maupun di akhirat.

Baca Juga

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ * الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ * لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ

“Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” (QS Yunus 62-64)

Seperti dilansir dari alukah, para ahli ilmu telah menyebutkan setidaknya ada delapan makna berita gembira dari surat Yunus tersebut, yaitu:

Pertama, mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Makna “berita gembira” dalam ayat tersebut adalah mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Karena, Rasulullah SAW bersabda,

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يفقِّهْهُ في الدِّين “Barang siapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka akan diberikan kepadanya pemahaman tentang agama.” Dan Nabi bersabda: 

ومَن سَلَكَ طريقًا يلتمس فيه عِلمًا سَهَّل اللهُ له به طريقًا إلى الجَنَّة “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim, no 2699)

Maka, jika Allah SWT menempatkan dalam hati hamba-Nya keinginan dalam ilmu syariat dan dimudahkan jalannya, ini adalah salah satu kabar gembira.

Kedua, mendapatkan amal saleh jelang kematian. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:   

((إذا أراد اللهُ بعبدِه الخيرَ عَسَّلَهُ. قيل: وما عسَّله يا رسول الله؟ قال: ((يفتح له بين يدي موته باب عملٍ صالحٍ حتى يتوفاه إليه))

“Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, dia akan berikan ‘asal-Nya, maknanya adalah pujian yang baik di tengah masyarakat. Para sahabat bertanya, ‘Apa itu ‘asal dari Allah?’ Nabi SAW bersabda, ‘Allah berikan taufiq untuk melakukan amal saleh sebelum dia mati.’

Maka, jika hamba itu jujur dalam menjalankan kewajiban, menjauhi kejahatan, dan bertaubat dengan tulus kepada Allah dari dosa, ini juga merupakan salah satu kabar baik dalam kehidupan dunia. 

 

Ketiga, mendapat kasih sayang. Kasih sayang itu akan ada di hati orang-orang yang saleh, dan pujian diberikan kepadanya oleh orang-orang yang mengenalnya maupun yang tidak mengenalnya. Allah SWTberfirman,

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدًّا “Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).” (QS Maryam 96). Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW juga bersabda: 

إذا أحبَّ الله العبدَ نادى جبريل: إن الله يحبُّ فلانًا فأحبِبْه، فيحبه جبريل، فينادي جبريل في أهل السماء: إن الله يحب فلانًا فأحِبُّوه، فيحبه أهل السماء، ثم يوضع له القبول في الأرض

Artinya: “Apabila Allah mencintai seorang hamba maka ia menyuruh Jibril. Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah ia, maka Jibril pun mencintainya. Lalu Jibril menyeru penduduk langit, ”Sesungguhnya Allah mencintai Si Fulan maka cintailah ia, maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian menjadi orang yang diterima di muka bumi.” (HR Al Bukhari).

Keempat, tempat duduk di surga.  Jika seorang mukmin tiba pada masanya, dia akan diberi kabar gembira tentang tempat duduknya di surga. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits: 

أنه يرى مقعده مِن النار، ومقعده مِن الجنة، ثم يقال له: هذا مقعدك مِن النار؛ أبدلك اللهُ به مقعدًا مِن الجنة، فلا يكون غائبٌ أحبَّ إليه مِن الموت

“Dia melihat tempat duduknya di Neraka, dan tempat duduknya di Surga, maka akan dikatakan kepadanya: Ini adalah tempat dudukmu di Neraka; Allah akan menggantikanmu dengannya satu tempat di surga, sehingga orang yang tidak hadir tidak lebih dicintainya daripada kematian.”

Kelima, mimpi yang baik. Makna “berita gembira” dalam ayat tersebut adalah mimpi baik yang dialami oleh seorang Muslim. Dalam salah satu hadits, makna ayat di atas dijelaskan,

هِيَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ، يَرَاهَا الْمُسْلِمُ، أَوْ تُرَى لَهُ “Yang dimaksud kegembiraan dalam ayat di atas adalah mimpi yang baik yang terlihat oleh orang Muslim atau yang diperlihatkan padanya” (HR Ibnu Majah).

Keenam, teguh saat ditanya di kubur. Allah meneguhkan hamba ketika dia ditanya di kuburnya. Maka, dia pun bisa menjawabnya dengan baik, seperti Tuhanku adalah Alah, agamaku adalah Islam, dan nabiku adalah Muhammad. Maka, ini juga merupakan kabar baik yang dimaksud dalam surat Yunus tersebut.

Ketujuh, diterima malaikat dan selamat di Hari Kebangkitan. Hal ini seperti yang difirmankan Allah SWT:

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ

"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS Fussilat  30)

Delapan, mendapat ucapan selamat dan salam dari malaikat. Di surga, para malaikat yang beriman menerima kabar baik, ucapan selamat dan salam. Hal ini sebagaimana Allah SWT berfirman: 

وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ * سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ  “Dan para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. (sambil mengucapkan), ‘Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu’. Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” (QS Ar Rad 23-24).

 

Sumber: alukah 

 
Berita Terpopuler