Sean Penn: Vaksinasi Covid-19 Seharusnya Diwajibkan

Sean Penn enggan kembali ke lokasi syuting jika kru belum divaksinasi.

EPA
Aktor dan sutradara Flag Day, Sean Penn, menganggap vaksin Covid-19 sangat penting. Ia menilai, seharusnya vaksinasi diwajibkan.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Amerika Serikat (AS) Sean Penn menyebut, masyarakat penting untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Menurutnya, setiap orang Amerika Serikat seharusnya dipaksa mendapatkan suntikan vaksin itu.

"Ini adalah salah satu hal yang harusnya wajib," kata bintang I Am Sam itu kepada Yahoo Entertainment, dilansir laman New York Post, Jumat (13/8).

Penn sebelumnya dilaporkan telah menolak kembali ke lokasi syuting acara televisinya jika para pemain dan kru tak segera mendapatkan vaksin Covid-19. Menurut sutradara Flag Day ini, segala bisnis, termasuk industri film, bisa menjadi contoh vaksinasi sehingga menjadi nilai tawar tersendiri.

"Saya pikir, vaksin perlu menjadi wajib dan bahwa bisnis, bisnis film dan semua bisnis, perlu memimpin dan tidak terlalu malu-malu ketika berhadapan dengan mitra tawar kolektif mereka," kata aktor berusia 60 tahun itu.

Baca Juga

Penn mengerti bahwa tak semua orang bisa mendapatkan vaksin. Dia mengatakan, hanya mereka yang memiliki kondisi medis tertentu yang bisa dikecualikan dari vaksinasi.

Penn juga membandingkan vaksin dengan surat izin mengemudi (SIM). Dia mengatakan, keduanya tak berbeda jauh.

"Itu tidak berbeda dengan membuat semua orang bisa mengemudi 100 mil per jam di dalam mobil," kata mantan suami Madonna itu.

Aktor tersebut menyerang mereka yang masih ragu-ragu untuk mendapatkan vaksin. Dia berpendapat, kurangnya informasi publik seharusnya tidak menjadi alasan lagi.

"Ada berbagai jenis keraguan, jadi saya rasa tidak ada alasan untuk tidak mengetahui informasi yang tersedia lagi," katanya

Penolakan terhadap vaksinasi yang hanya didasarkan pada jenis tertentu, menurut Penn, disebabkan oleh kurangnya pemikiran dan pemahaman tentang apa pun yang membantu umat manusia. Dia pun mengaku sangat frustrasi karenanya.

“Tapi saya hanya bisa bekerja dalam batas saya sendiri dan mengatakan bahwa, bagi saya, itu harus wajib,” jelas Penn.

Sikap Penn itu muncul setelah wartawan Deadline melaporkan Penn menolak untuk kembali bekerja di acaranya berjudul “Gaslit” yang juga dibintangi Julia Roberts. Dia baru mau kembali syuting jika semua orang di lokasi syuting telah divaksinasi.

Penn, yang telah divaksinasi penuh, menyampaikan kekhawatirannya kepada NBCUniversal di tengah lonjakan kasus Covid-19 akibat varian delta. Aktor tersebut telah menyerukan orang untuk bertanggung jawab selama pandemi dan telah mendirikan situs pengujian dan vaksinasi gratis di seluruh Los Angeles melalui organisasinya, CORE.

Penn juga menawarkan untuk memberikan tes Covid-19 gratis di protes Black Lives Matter tahun lalu. Penn juga menyerang staf situs vaksin yang mengeluhkan tentang jam kerja yang panjang.

 
Berita Terpopuler