Komentari Penolak Vaksin, Brian May: Eric Clapton Fruitcake

Brian May mengaku masih menghormati Eric Clapton meski kerap beda pandangan.

EPA
Gitaris Queen, Brian May, sering berbeda pandangan dengan sesama gitaris kawakan, Eric Clapton.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris Queen, Brian May, mengecam mereka yang menyangkal keberadaan pandemi Covid-19 di dunia. Ia juga tak habis pikir dengan orang yang menolak vaksinasi, seperti yang dilakukan sesama gitaris dari Inggris, Eric Clapton.

May menyebut orang yang anti terhadap vaksinasi (anti-vaxxers) dengan sebutan "fruitcake" yang berarti orang-orang yang tak lazim, sedeng, atau eksentrik dengan konotasi negatif. May tidak bisa menahan diri ketika ditanya tentang Clapton yang mempertanyakan keamanan vaksin Covid-19 dan menolak untuk tampil andaikan penontonnya harus memperlihatkan sertifikat vaksin Covid-19.

"Orang-orang antivaksinasi, maaf, saya pikir mereka 'fruitcake'. Ada banyak bukti untuk menunjukkan bahwa vaksinasi membantu. Secara keseluruhan, vaksinasi sangat aman," kata musisi berusia 74 tahun itu.

May bahkan mengatakan, selalu ada beberapa efek samping dalam obat apa pun yang dipakai. Namun demikian, ia mengatakan bahwa tak masuk akal baginya jika disebut bahwa vaksin adalah rencana untuk membunuh banyak orang.

Eric Clapton - (Reuters)

Baca Juga

"Saya suka Eric Clapton, dia pahlawan saya, tetapi dia memiliki pandangan yang sangat berbeda dari saya dalam banyak hal," kata May kepada The Independent, dikutip dari laman Ace Showbiz, Selasa (10/8).

May mengatakan, Clapton adalah orang yang berpikir bahwa menembak binatang untuk bersenang-senang bukanlah suatu masalah. Pemikiran tersebut jauh berbeda dengan May. Kendati punya perbedaan pendapat dengan Clapton, May mengaku tidak akan pernah berhenti menghormatinya.

Clapton mengaku menderita efek samping yang mengerikan akibat suntikan vaksin AstraZeneca. Gitaris berusia 76 tahun itu sampai takut tidak akan pernah bermain gitar lagi.

"Saya menderita neuropati perifer dan seharusnya tidak divaksinasi," kata pelantun tembang "Wonderful Tonight" saat itu.

 
Berita Terpopuler