YouTuber Menang Taruhan Lawan Profesor Hukum Fisika

Youtuber diberi 10 ribu dolar karena benar soal mekanisme kapal tenaga angin.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Beberapa pekan lalu komunikator sains dan pembuat saluran YouTube Veritasium Derek Muller dan profesor fisika Universitas of California Los Angeles (UCLA) Alexander Kusenko bertaruh terkait mekanisme di balik Blackbird, kapal pesiar darat bertenaga angin eksperimental. Hal yang menjadi perdebatan adalah mengapa kendaraan dapat bergerak lebih cepat daripada angin yang mendorongnya.

Baca Juga

Muller merilis video pengujian Blackbird dan memberikan penjelasan. Tapi itu tidak cocok dengan pendapat Kusenko. Kusenko menghubungi sang youtuber untuk mengatakan dia tidak setuju dengan penjelasan itu. Setelah beberapa diskusi, keduanya bertaruh soal itu. 

Penjelasan Kusenko untuk fenomena yang tampaknya berlawanan dengan intuisi adalah bahwa angin berubah. Embusan angin yang kuat mendorong kendaraan ke kecepatan yang lebih tinggi dan kemudian menjadi sedikit tenang sehingga ketika kecepatan mobil diukur melawan angin, mobil berjalan lebih cepat tetapi sebenarnya melambat. Selain itu, kecepatan angin pada ketinggian baling-baling mungkin lebih kuat daripada angin pada ketinggian yang diukur.

“Saya senang dengan taruhan ini karena jika saya salah maka saya ingin tahu. Inti dari saluran ini adalah untuk mendapatkan kebenaran!,” kata Muller dalam video lanjutan yang merinci taruhan tersebut, dilansir dari IFL Science, Senin (9/8).

 

Muller kemudian menjawab poin yang dikemukakan oleh Kusenko. Data dari banyak pengujian menunjukkan bahwa kendaraan masih bergerak lebih cepat dari angin, bahkan pada ketinggian baling-baling. Ketika Blackbird mencapai kecepatan yang memecahkan rekor 2,8 kali angin, ia masih berakselerasi.

 

 

 

Jadi, cara kerjanya adalah baling-baling tidak berfungsi seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Muller menjelaskan bahwa itu tidak seperti kincir angin, tetapi lebih seperti kipas, mendorong udara ke belakang.

Ketika kendaraan menambah kecepatan, roda memutar baling-baling sedemikian rupa sehingga mendorong kendaraan ke depan. Meskipun gesekan memperlambat roda, dorongan dari baling-baling jauh lebih besar, sehingga Blackbird bergerak maju.

Muller melanjutkan dengan penjelasan yang menunjukkan bagaimana pendekatan ini juga terjadi di pengaturan lain yang tidak terkait dengan kendaraan bertenaga angin. Dia bahkan meminta rekan youtuber Xyla Foxlin untuk membuat model yang dapat menunjukkan pendekatan kereta melawan angin di treadmill. Kereta Foxlin memang bekerja seperti yang diharapkan, berakselerasi lebih cepat daripada treadmill.

“Profesor Kusenko sekarang telah mengakui taruhan dan dia mentransfer 10 ribu dolar AS kepada saya. Saya ingin berterima kasih padanya karena telah menjadi pria terhormat dan berubah pikiran berdasarkan bukti yang disajikan,” kata Muller dalam video YouTube.

Uang taruhan sekarang akan diberikan kepada komunikator sains lainnya sebagai bagian dari kompetisi yang dirinci di saluran Veritasium.

 

 

 
Berita Terpopuler