Siti Sarah Wafat Akibat Covid-19, Dokter Selamatkan Bayinya

Bayi penyanyi Malaysia Siti Sarah diselamatkan melalui operasi caesar.

Instagram
Penyanyi Malaysia Siti Sarah dan keluarganya. Siti yang tengah mengandung anak keempat meninggal akibat Covid-19 pada Senin (9/8).
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Penyanyi kenamaan Malaysia, Siti Sarah Raisuddin, yang berjuang melawan Covid-19, meninggal pada Senin (9/8) di Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Centre. Perempuan berusia 37 tahun itu tengah mengandung anak keempatnya.

Dilansir CNA Lifestyle pada Selasa (10/8), dokter melakukan operasi caesar dan berhasil menyelamatkan bayi laki-laki yang kemudian diberi nama Ayash Affan. Namun, penyanyi itu tidak sempat menggendong putranya, karena dia meninggal pada pukul 05.13 waktu Malaysia.

Siti Sarah, suaminya Shuib Sepahtu, dan tiga anak lainnya, yakni Uwais Alqarni (10), Dzahira Talita Zahra (8), dan Ariq Matin (6) didiagnosis positif Covid-19 pada Juli. Mereka tertular dari asisten rumah tangganya.

Baca Juga

Siti dirawat di rumah sakit pada 4 Agustus begitu kadar oksigennya anjlok. Ia sempat dimasukkan ke dalam ruang perawatan intensif.

Baca juga : Studi: Antibodi Penyintas Covid-19 Tetap Stabil 7 Bulan

Shuib, yang bernama asli Shahmira Muhamad, membagikan berita kematian istrinya di Instagram.

"Malaikat surgawiku telah pergi selamanya. Saya meminta kiriman doa Al-Fatihah Anda," tulis dia.



Popularitas Siti Sarah meningkat pada 2007, setelah merilis duet "Sandarkan Pada Kenangan" dengan penyanyi kawakan Jamal Abdillah. Siti Sarah dan Shuib menikah pada 2011, setelah menjalin hubungan singkat.

Kisah cinta mereka, yang dibumbui dengan kekaguman satu sama lain di depan umum, telah menarik perhatian banyak orang Malaysia. Perusahaan manajemen Siti Sarah, Indigital Music, mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi kematiannya.

"Dengan kesedihan dan hati yang berat," kata pernyataan Indigital Music.

 
Berita Terpopuler