Depot AQL Peduli Siap Layani Pasien Butuh Oksigen
Depot oksigen medis gratis itu merupakan lanjutan aksi kemanusiaan AQL Peduli
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- AQL Peduli meresmikan Depot Oksigen Gratis di kantor AQL Islamic Center di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (6/8). AQL Peduli siap melayani masyarakat yang tinggal di Jabodetabek, khususnya yang membutuhkan oksigen untuk diberikan kepada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Depot tersebut akan dibuka sampai pandemi berakhir. Masyarakat yang tinggal di daerah Jabodetabek bisa datang langsung ke lokasi dan relawan AQL Peduli akan melayani dengan senang hati. Sementara, daerah yang berada di luar Jawa atau pun di luar Jakarta, AQL Peduli telah bekerja sama dengan depot pengisian oksigen medis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terkait mekanismenya, AQL Peduli telah menyediakan perangkat pendukung untuk menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian, dipastikan tidak akan terjadi kerumunan.
“Jadi selama orang membutuhkan oksigen insyaallah kita akan siap sediakan,” ujar Pembina AQL Peduli, Ustadz Bachtiar Nasir saat meresmikan Depot Oksigen Gratis di Tebet, Jakarta Selatan, Jum’at (6/8).
Menurut Ustaz Bachtiar, depot oksigen medis gratis itu merupakan lanjutan aksi kemanusiaan AQL Peduli terkait pandemi Covid-19. Sejak Maret 2020, lembaga yang ia bina ini telah terjun ke masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diantaranya, membagikan Alat Pelindung Diri (APD), penyemprotan disinfektan, vaksinasi massal, hingga serbuan oksigen gratis yang serentak di beberapa kota.
“Untuk semuanya berkelanjutkan kita mendirikan depot oksigen gratis, supaya bisa banyak dan setiap hari orang datang untuk mengisi oksigen untuk saudara kita yang masih isoman,” ucap Ustaz Bachtiar.
Tahap awal, kata dia, AQL Peduli menargetkan 140 tabung ukuran satu meter kubik per hari. Relawan akan siaga di lokasi dari pagi hingga malam selama enam hari berturut-turut. Menurut dia, tabung oksigen akan ditambah mengikuti kebutuhan masyarakat.
“Untuk sekarang ini memang kita prioritaskan untuk saudara-saudara kita yang isoman yang merasakan sesak, tetapi tidak menutup kemungkinan kita juga membuka untuk umum khususnya saudara-saudara kita yang sudah swab lalu dia positif atau terpapar itu boleh,” kata Ustaz Bachtiar.