Arkeolog Temukan Struktur era Seljuk di Ardabil

Arkeolog telah menemukan beberapa bukti struktur arsitektur era Seljuk

Dailysabah
Bangunan Peninggalan Seljuk (ilustrasi)
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  TEHERAN – Selama penggalian baru-baru ini di Ardabil, para arkeolog Iran telah menemukan beberapa peninggalan arsitektur, yang diperkirakan berasal dari era Seljuk (1037–1194).

Baca Juga

"Para arkeolog telah menemukan beberapa bukti struktur arsitektur era Seljuk setelah mereka menggali parit di lokasi pabrik ban di Ardabil," kata Pemimpin Survei, Saeid Sattarnejad, dilansir dari Tehran Times pada Kamis (5/8).

"Itu adalah musim arkeologi pertama yang dilakukan di situs yang dilakukan untuk menentukan luas dan spesifikasi lapisan perkotaan (kuno) dan pemukiman manusia. Hasilnya memberikan wawasan tentang daerah tersebut, menunjukkan bahwa itu diduduki secara musiman selama Abad Pertengahan Islam," paparnya.

Selain itu, para arkeolog menemukan beberapa ruang makam yang diyakini berasal dari zaman Islam.

"Kuburan-kuburan ini dibuat tanpa struktur arsitektural dan dalam bentuk lubang di dasar sedimen di daerah itu, yang meskipun kelembaban tanahnya tinggi, tulang-tulang di dalamnya telah rusak parah," kata dia.

 

 

Adapun Seljuk, juga dieja, Seljuq, adalah keluarga militer yang berkuasa dari suku Turki Oguz (Ghuzz) yang menyerbu Asia barat daya pada abad ke-11. Pada akhirnya mendirikan sebuah kerajaan yang mencakup Mesopotamia, Suriah, Palestina, dan sebagian besar Iran. Kemajuan mereka menandai dimulainya kekuatan Turki di Timur Tengah.

Istilah seni Islam tidak hanya menggambarkan seni yang dibuat secara khusus untuk melayani keyakinan Muslim (misalnya, masjid dan perabotannya) tetapi juga mencirikan seni dan arsitektur yang diproduksi secara historis di tanah yang diperintah oleh Muslim, diproduksi untuk pelanggan Muslim, atau diciptakan oleh seniman muslim.

Karena Islam bukan hanya agama tetapi juga cara hidup, Islam mendorong perkembangan budaya yang khas dengan bahasa artistiknya sendiri yang unik yang tercermin dalam seni dan arsitektur di seluruh dunia Muslim.

Terbentang di dataran tinggi yang berangin, Ardabil terkenal memiliki keindahan alam yang subur, orang-orang yang ramah, dan tradisi perdagangan sutra dan karpetnya. Ini juga merupakan rumah bagi Sheikh Safi al-Din Khanegah dan Shrine Ensemble yang terdaftar di UNESCO.

Di Provinsi ini akan sangat dingin di musim dingin dan sejuk di musim panas. Hal ini menarik ribuan orang setiap tahun. Ibu kota Ardabil biasanya tercatat sebagai salah satu kota terdingin di negara tersebut saat musim dingin.

 

 

 
Berita Terpopuler