Perempuan Keturunan Palestina Terpilih Jadi Kapten Polisi AS
Srour menjadi perempuan Arab pertama yang menjadi kapten polisi di New York, AS
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Departemen Kepolisian New York menunjuk warga Palestina-Amerika Falasteen Srour sebagai kapten di Komando Kepolisian Bronx County. Quds News Network melaporkan Srour menjadi perempuan Arab pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Pada Selasa (3/8), Middle East Monitor melaporkan Srour yang berusia 38 tahun lahir di Bronx tapi keluarganya berasal dari Desa Beit Nuba di Palestina. Setelah meninggalkan desa tersebut pada 1948, mereka sempat tinggal di kamp pengungsi Qalandia dekat Yerusalem.
Srour memiliki gelar sarjana di kriminologi dan pascasarjana di psikologi forensik. Ia bergabung dengan sejumlah warga Arab-Amerika yang baru-baru ini ditunjuk untuk menduduki jabatan tinggi di pemerintah.
Awal tahun ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjuk warga keturunan Palestina-Amerika Maher Bitar sebagai direktur program intelijen di Dewan Keamanan Nasional AS (NSC).
Sebelumnya, Biden menunjuk Dana Shubat yang keturunan Yordania sebagai penasihat hukumnya. Perempuan keturunan Palestina lainnya, Reema Dodin yang lama bekerja sebagai staf di Capitol Hill juga ditunjuk sebagai deputi direktur Urusan Legislatif Gedung Putih pada bulan November lalu.