Kebakaran Hutan Turki Sebagian Telah Teratasi

Sebagian besar dari puluhan kebakaran hutan berhasil dipadamkan.

EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Sebuah helikopter mengebom kebakaran hutan yang membakar di daerah pedesaan distrik Marmaris di Mugla, Turki, 31 Juli 2021. Menurut pernyataan dari Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) pemerintah Turki yang dirilis pada 30 Juli 2021, setidaknya tiga orang kehilangan nyawa mereka. nyawa dan sekitar 271 lainnya terkena dampak kobaran api yang melanda pantai selatan negara itu.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Petugas pemadam kebakaran di Turki berjuang mengendalikan lima kebakaran hutan, termasuk yang terjadi di kota resor pantai Manavgat dan Marmaris. Namun, menurut pihak berwenang, sebagian besar dari puluhan kebakaran hutan dalam lima hari terakhir itu telah dapat dipadamkan.

Baca Juga

Dipicu oleh panas terik dan angin, api masih berkobar di Manavgat di selatan dan Marmaris di barat, kata Menteri Kehutanan Bekir Pakdemirli.Pemadam kebakaran berhasil mengatasi kobaran api yang muncul pada Sabtu (31/7) di resor populer Bodrum di pantai Aegean, yang mendorong evakuasi warga di beberapa daerah perumahan dan hotel, kata Pakdemirli.

Sekitar 107 dari 112 kebakaran yang terjadi dalam lima hari terakhir telah berhasil dipadamkan hingga Ahad pagi, menurut data Kementerian Kehutanan. Sejak Rabu enam orang tewas karena kebakaran di Turki selatan dan barat, dan ribuan orang telah dievakuasi dari rumah mereka.

 

Tim pendukung dari Rusia, Ukraina, Iran dan Azerbaijan telah dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran setempat. Di negara tetangga Yunani, pihak berwenang memperingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pekerjaan yang tidak penting dan bepergian pada Jumat karena suhu mencapai 40 derajat Celsius di Athena.

 

Acropolis kuno, monumen yang paling banyak dikunjungi, terpaksa ditutup sebentar.Di pulau Sisilia, Italia, petugas pemadam kebakaran mengatakan pada Sabtu bahwa mereka berjuang untuk terus memadamkan hari kedua kebakaran hutan yang mencapai kota Catania, yang memaksa orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka dan bandara lokal ditutup sementara.Sumber: Reuters

 
Berita Terpopuler