Biden Ramalkan Jakarta Tenggelam, Wagub: Insya Allah Tidak

Wagub DKI mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mencegah Jakarta tenggelam.

ANTARA/RENO ESNIR
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan)
Rep: Febryan. A Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengomentari prediksi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa Jakarta akan tenggelam 10 tahun lagi. Riza mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah dan akan terus berupaya mencegah hal itu terjadi.

Baca Juga

"Memang di Jakarta datarannya rendah dan di Jakarta ada penurunan permukaan tanah setiap tahun. Namun, tidak berarti 10 tahun (lagi) Jakarta tenggelam," kata Riza kepada wartawan, Sabtu (31/7). 

Riza menjelaskan, sejumlah upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah Jakarta tenggelam. Salah satu di antaranya adalah mengurangi penggunaan air tanah. Caranya dengan meningkatkan pipanisasi PAM Jaya agar masyarakat tak lagi menggunakan air tanah. 

Selain itu, lanjut Ariza, pihaknya juga sudah menyiapkan program untuk mengurangi dampak banjir rob di Jakarta Utara. Semua upaya itu diyakini Ariza bisa mencegah Jakarta tenggelam. 

"Saya kira tidak seperti yang disampaikan demikian bahwa Jakarta akan tenggelam. Jadi Insya Allah Jakarta tidak tenggelam 10 tahun lagi," ujarnya. 

Sebelumnya, Joe Biden membahas perubahan iklim dan pemanasan global dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional, Selasa (27/7). Pemanasan global, kata dia, akan mencairkan es di kutub sehingga membuat permukaan air laut naik.

Kenaikan permukaan air laut itu, kata dia, juga akan membuat ibu kota Indonesia, Jakarta, tenggelam. "Apa yang terjadi di Indonesia jika perkiraannya benar, bahwa dalam 10 tahun ke depan mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam?" kata Biden.

 

 
Berita Terpopuler