Film Indonesia Tayang di Dua Festival Film Internasional

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan world premiere di dua festival film.

Dok Palari Films
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan tayang di Locarno dan Toronto International Film Festival 2021.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan tayang secara internasional di dua festival film. Palari Films mengonfirmasi garapannya itu telah mendapat jadwal tayang di Locarno International Film Festival 2021 dan Toronto International Film Festival 2021.

"Jadi satu-satunya film Indonesia yang akan berkompetisi di Locarno," kata salah satu produser, Meiske Taurisia dalam acara konferensi pers virtual film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Jumat (30/7).

Di Locarno International Film Festival, film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan itu akan masuk sesi World Premiere. Sinema itu akan berkompetisi di program Concorso Internazionale (kompetisi internasional) untuk memperebutkan hadiah utamanya, Golden Leopard.

Baca Juga

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan tayang untuk pertama kalinya pada 8 Agustus. Setelah itu, bakal ada empat kali pemutaran sampai 10 Agustus 2021.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan tayang di Locarno dan Toronto International Film Festival 2021. - ( Dok Palari Films)


Sementara itu, di Toronto International Film Festival (TIFF), Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berpartisipasi di sesi Contemporary World Cinema. Tahun ini, salah satu festival film bergengsi itu berlangsung pada 9 hingga 18 September.

TIFF berdedikasi untuk mempersembahkan film-film terbaik internasional dan juga Kanada, untuk memberikan pengalaman berharga bagi pencinta film dan kreator segala usia dan latar belakang. Festival ini disebut sebagai salah satu festival film yang paling banyak didatangi oleh publik, sekitar 480 ribu penonton setiap tahunnya.

 

 

Didirikan pada 1976, TIFF sudah dianggap sebagai acara film paling prestise dari segi pengaruh, kehadiran bintang, dan aktivitas pasar. Beberapa tahun terakhir, film-film yang tayang di TIFF berkompetisi di Academy Awards, dan dianggap sebagai salah satu tolak ukur untuk mendapatkan Oscar.

Disutradarai oleh Edwin, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bercerita tentang Ajo Kawir (Marthino Lio), seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, dia impoten.

Ketika berhadapan dengan seorang perempuan petarung tangguh bernama Iteung (Ladya Cheryl), Ajo babak belur hingga jungkir balik lalu jatuh cinta. Akankah Ajo menjalani kehidupan yang bahagia bersama Iteung dan pada akhirnya berdamai dengan dirinya?

Meiske menjelaskan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diberi judul internasional Vengeance is Mine, All Others Pay Cash. Film ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia, Singapura, dan Jerman.

Diproduseri oleh Palari Films, co-producer Singapura ialah Phoenix Films dan E&W Film. Sementara itu, co-producer Jerman ialah Match Factory Productions.

Film tersebut disutradarai Fatih Akin dan digarap rumah produksi Bombero Internasional. Natasha Sidharta dan Willawati (Kaninga Pictures) menjadi produser eksekutif dari Indonesia.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga mendapatkan grant dari World Cinema Fund dan Filmforderung Hamburg Schleswig- Holstein. Untuk international sales agent film itu dipegang oleh The Match Factory.

 
Berita Terpopuler