Mual Setelah Olahraga? Ini Cara Mengatasinya

Pegal setelah berolahraga termasuk hal biasa, tidak demikian dengan mual.

Antara/M Risyal Hidayat
Seroang warga berolahraga di Danau Sunter, Jakarta Utara, Selasa (27/7/2021). Ketahui cara mengatasi mual setelah berolahraga.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merasa pegal setelah berolahraga mungkin merupakan hal yang biasa terjadi. Akan tetapi, tidak halnya dengan mual pascaberolahraga.

Ada beberapa alasan yang mungkin menyebabkan seseorang merasa mual dan bahkan muntah setelah berolahraga. Salah satu di antaranya adalah makan sebelum berenang atau melakukan olahraga intens.

Berenang dan olahraga intens lain dapat membuat jantung, paru-paru dan otot membutuhkan lebih banyak volume darah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tubuh akan secara otomatis mengalihkan pasokan darah ke organ-organ vital tersebut.

Akibatnya, proses lain seperti pencernaan akan "dikesampingkan". Di sisi lain, sudah ada makanan yang masuk ke dalam lambung dan usus sehingga organ-organ ini juga membutuhkan pasokan darah. Kondisi ini yang kemudian memicu rasa mual setelah berolahraga.

Melakukan rutinitas olahraga yang baru juga kerap memicu mual setelahnya. Hal ini terjadi karena seseorang cenderung terlalu antusias ketika melakukan rutinitas olahraga yang baru dan memaksakan diri hingga melewati batas.

Cuaca juga turut berperan dalam memunculkan perasaan mual setelah berolahraga. Berolahraga di cuaca yang panas dan area yang lembap dapat memicu rasa mual. Alasannya, saat berolahraga suhu tubuh akan meningkat sehingga dibutuhkan ruangan yang lebih sejuk untuk mengimbangi situasi tersebut.

Hal lain yang dapat memunculkan perasaan mual setelah berolahraga adalah kurang asupan cairan. Upayakan untuk tetap minum air putih di sela-sela sesi berolahraga agar tubuh tidak dehidrasi setelahnya.

Yang juga tak boleh diabaikan adalah jadwal makan. Perut yang berada dalam situasi kosong terlalu lama sebelum olahraga juga dapat memicu rasa mual. Idealnya, konsumsi makanan sekitar empat atau paling tidak dua jam sebelum berolahraga agar terhindari dari rasa mual.

Beberapa masalah kesehatan yang mungkin belum terdiagnosis juga bisa menjadi penyebab seseorang merasa mual setelah berolahraga. Beberapa di antaranya adalah diabetes dan masalah pencernaan. Coba konsultasi dengan dokter bila keluhan mual setelah berolahraga tak kunjung membaik.

Baca Juga

Terlepas dari penyebabnya, ada beberapa upaya yang dapat membantu meringankan atau mencegah rasa mual setelah berolahraga. Berikut ini lima di antaranya, seperti dilansir Times Now News.

Jadwal makan
Jangan mulai berolahraga dalam kondisi perut penuh. Beri jarak yang sesuai antara jam makan dengan jam berolahraga. Hindari pula makanan tinggi lemak sebelum melakukan olahraga intens karena lemak cenderung bertahan lebih lama di lambung dan membutuhkan waktu lebih panjang untuk dicerna.

Jangan memaksakan
Bila rasa mual muncul di tengah sesi olahraga, coba untuk menurunkan atau menghentikan laju dan intensitas olahraga yang dilakukan. Posisikan kaki di atas dan biarkan darah mengalir ke area perut.

Saran dokter
Bila sudah merasa lebih baik setelah mual, coba untuk mencari saran dokter sebelum memulai kembali berolahraga. Bila kondisi tubuh memungkinkan, mulai olahraga secara perlahan.

Dekat dengan minum
Letakkan air putih atau minuman olahraga pada tempat yang mudah terjangkau ketika berolahraga. Dengan begitu, hidrasi tubuh saat berolahraga bisa lebih terjaga dengan baik.

Minuman olahraga
Sebuah studi dalam jurnal Sports Medicine mengungkapkan bahwa rasa mual setelah berolahraga bisa diredakan dengan meminum minuman olahraga yang mengandung multiple transportable carbohydrates seperti glukosa dan fruktosa. Penggunaan suplemen yang membantu tubuh membuat oksida nitrat juga dapat membantu.

Cara-cara ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ-organ perut. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih dilakukan terkait hal ini.

 
Berita Terpopuler