Kota Banda Aceh Rumuskan Konsep Wisata Halal

Kota Banda Aceh mulai merumuskan konsep kebijakan wisata halal.

ANTARA / Irwansyah Putra
Pemuka agama menggendong bayi pada prosesi ritual dan adat turun tanah anak di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (22/7/2021). Upacara ritual dan adat turun tanah merupakan tradisi masyarakat Aceh yang menyimbolkan kesucian ibu yang telah 44 hari melewati masa persalinan dan untuk pertama kalinya bayi menginjakkan kaki di tanah.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kota Banda Aceh mulai merumuskan konsep kebijakan terkait pengembangan wisata halal."Kita sudah melaksanakan rapat bersama tim pembahasan qanun (peraturan daerah) dengan dinas terkait tentang inisiatif wisata halal," kata Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Tati Meutia Asmara, di Banda Aceh, Selasa (27/7).

Baca Juga

Pembahasan mengenai rencana peraturan wisata hilal itu diikuti oleh pimpinan dan anggota Komisi IV DPRK Banda Aceh, Plt Kepala Dinas Syariat Islam Ridwan Ibrahim, Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh Iskandar, serta para tenaga ahli.

Tati Meutia menyampaikan, pembahasan rancangan qanun wisata halal Banda Aceh ini harus banyak melibatkan para pihak, karena terdapat beberapa aspek yang ingin diatur didalamnya, yaitu mulai dari tatanan pelaksanaan, proses hingga pengelolaannya.

Rancangan qanun wisata halal tersebut, lanjut Tati, nantinya diharapkan bisa menjadi sebuah produk hukum, dan sekaligus dapat mendatangkan penambahan pendapatan untuk Banda Aceh."Insyaallah rancangan qanun wisata halal ini diharapkan bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) bagi Kota Banda Aceh," ujar Tati.

 

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRK Banda Aceh Sofyan Helmi menuturkan, mengenai wisata halal tersebut baru dilakukan pembahasan tahap awal. Artinya masih menerima masukan dari para tenaga ahli dan dinas terkait."Memang sejauh ini kita belum bahas secara detail tentang qanun wisata halal ini, namun kita targetkan dapat diselesaikan dalam waktu satu atau dua bulan ke depan," kata Sofyan Helmi.

 
Berita Terpopuler