Tim Norwegia Tolak Pakai Bikini, Pink Tawarkan Bayar Denda

Pink menyatakan dukungannya terhadap tim wanita Norwegia yang didenda EHF.

EPA
Penyanyi Pink menawarkan diri untuk membayarkan denda yang dijatuhkan sebagai sanksi bagi tim wanita Norwegia yang berlaga di European Beach Handball Championships di Bulgaria pada pekan lalu.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Penyanyi pop Amerika Serikat, Pink, menyatakan dukungannya terhadap tim bola tangan pantai wanita yang dijatuhi sanksi denda karena pilihan seragamnya. Ia merasa sangat bangga dengan protes yang dilancarkan para atlet Norwegia untuk menentang aturan mengenakan bawahan bikini.

Sebagai wujud dukungannya, Pink menawarkan untuk membayarkan denda sebesar 1.500 euro, sekitar Rp 25 jutaan, yang ditetapkan oleh penyelenggara European Beach Handball Championships di Bulgaria pada pekan lalu. Saat itu, tim bola pantai wanita Norwegia memilih memakai celana pendek alih-alih bawahan bikini.

"Federasi bola tangan Eropa HARUS DIDENDA KARENA ATURAN SEKSISNYA SOAL "SERAGAM". Bagus untukmu, nona-nona. Saya akan dengan senang hati membayar denda tersebut untuk Anda. Lanjutkan kerja baikmu," kata Pink dalam sebuah cicitan yang diunggah pada Ahad (25/7).

European Beach Handball Federation menilai, tim wanita Norwegia telah menyalahi aturan seragam karena tidak memakai celana bikini. Mereka dianggap tidak berpakaian dengan pantas karena hadir dengan celana pendek, seperti rekan tim pria.

Berdasarkan peraturan federasi, tim wanita harus mengenakan celana bikini. Sementara itu, tim pria memakai celana pendek.

Federasi Bola Tangan Norwegia tidak menentang sanksi denda yang dilihat oleh tim Norwegia dan beberapa lainnya sebagai sesuatu yang tidak adil. Federasi juga telah membayar denda tersebut.

 

Sementara itu, Federasi Bola Tangan Eropa (EHF) menyadari adanya keributan di media dan media sosial yang dipicu oleh insiden tersebut. Pada Senin, mereka menyebut bahwa uang denda yang dibayarkan Federasi Bola Tangan Norwegia akan disumbangkan ke yayasan olahraga internasional utama yang mendukung kesetaraan bagi perempuan dan anak perempuan dalam olahraga.

Baca Juga

"Kami sangat menyadari besarnya perhatian pada hal ini selama beberapa hari terakhir, dan sementara perubahan tidak dapat terjadi dalam semalam, kami berkomitmen penuh bahwa sesuatu yang baik muncul dari situasi ini sekarang, itulah sebabnya EHF telah menyumbangkan denda untuk tujuan baik, yakni mempromosikan kesetaraan dalam olahraga," kata Presiden Federasi Bola Tangan Eropa Michael Wiederer dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut, Wiederer mengatakan bahwa olahraga bola tangan sudah mengungguli olahraga lain dalam beberapa hal, misalnya mengenai kesetaraan yang diberikan pada kompetisi putra dan putri. Dia mengatakan, kesetaraan seperti itu telah dicapai di bola tangan pantai jauh lebih cepat daripada di sepak bola, contohnya.

Atlet tim wanita Norwegia kemudian mengunggah foto mereka di Instagram mengenakan celana pendek. Mereka mengungkapkan ucapan terima kasihnya untuk semua yang telah memberi dukungan terhadap sikapnya.

"Terima kasih banyak atas semua dukungannya. Kami sangat menghargai semua bentuk cinta yang diberikan."

 
Berita Terpopuler