Bintang Contagion Serukan Percaya Sains, Jangan Hoaks Medsos

Film Contagion yang tayang pada 2011 bercerita tentang wabah infeksi virus mematikan.

AP
Aktor Matt Damon kembali menjadi sorotan setelah film Contagion yang dibintanginya menjadi pembicaraan karena kemiripan kisahnya dengan pandemi yang sedang berlangsung.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya hoaks atau misinformasi di media sosial maupun aplikasi percakapan dinilai meresahkan, termasuk oleh bintang Hollywood, Matt Damon. Kepada Yahoo Entertainment, dilansir Fox News, Jumat (23/7), Damon turut berbicara soal vaksin Covid-19.

Damon menyesalkan, vaksin Covid-19 yang diberikan secara gratis pun tetap mendapat penolakan dari sebagaian masyarakat. Ia menilai, itu terjadi salah satunya akibat banjir hoaks.

Baca Juga

"Ada banyak alasan yang dimiliki orang, dan saya tidak ingin meremehkan mereka. Sulit bagi saya, saya punya beberapa teman yang kekebalannya terganggu dan mereka tidak bisa mendapatkan vaksin, jadi mereka tidak punya pilihan selain mengandalkan kita semua untuk melakukan bagian kita untuk menciptakan kekebalan kelompok. Jadi saya melihat dengan cara itu,” ujar bintang film Contagion itu.

Vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok dianggap sebagai upaya agar infeksi tidak mudah menular. Namun, Amerika Serikat (AS) tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai ambang batas vaksinasi, karena sebagian besar warga dianggap ragu terhadap vaksin.

"Saya berharap pada awalnya orang-orang ini keluar dan saling melindungi dengan lebih baik daripada berkata ‘ya, saya tidak dalam kelompok ini jadi saya tidak harus khawatir dan itu tidak akan terlalu menyakitiku’,” kata aktor Stillwater tersebut.

Damon menyebut, orang lain memang tidak bisa dipaksa untuk mendapatkan vaksin. Namun, pria berusia 50 tahun itu tetap menyerukan agar orang lebih memercayai para ilmuwan daripada jatuh ke dalam perangkap informasi yang salah di media sosial.

"Tapi lihat, itu pilihan pribadi. Itulah indahnya Amerika, ini negara bebas. Dan tak satu pun dari kita akan memilikinya dengan cara lain. Tapi saya lebih percaya pada sains daripada sesuatu yang Anda baca di Facebook,” katanya.

Damon banyak diekspos sejak awal pandemi setelah filmnya tahun 2011 Contagion kembali populer. Dalam film tersebut, Damon memerankan seorang ayah yang kehilangan istrinya karena infeksi virus dan harus melindungi putri satu-satunya dari penyakit itu dengan segala cara.

Komentar Damon juga serupa dengan seruan Presiden Joe Biden, yang menyebut penyebaran informasi yang salah di Facebook dapat "membunuh orang." Dengan varian delta yang sangat menular dan menyebar dengan cepat, kasus di AS naik sekitar 70 persen selama pekan lalu. Angka rawat inap di rumah sakit telah naik sekitar 36 persen dan kematian naik 26 persen.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat Dr. Rochelle Walensky telah memperingatkan bahwa wabah di AS menjadi "pandemi orang yang tidak divaksinasi". Sebab, hampir semua kasus rawat inap dan kematian akibat Covid-19 di rumah sakit melibatkan mereka yang belum divaksinasi.

 
Berita Terpopuler