LPMQ: Prof Huzaemah Sangat Detail Memberikan Masukan

Keilmuan Prof Huzaemah sangat dibutuhkan dalam penyempurnaan tafsir Alquran.

Republika/Muhyiddin
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Prof Huzaemah Tahido Yanggo saat diwawancara di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ), Muchlish Hanafi merasa kehilangan  atas wafatnya Prof. Huzaemah Tahido Yanggo di RSUD Banten, Jumat pagi (23/7)/

Baca Juga

 

"Selama ini keilmuan beliau sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan penyusunan dan penyempurnaan terjemahan dan tafsir Alqur’an yang diterbitkan oleh Kemenag. Dalam setiap pembahasan beliau sangat detil dalam memberikan masukan,"ujar dia kepada Republika, Jumat (23/7).

Selama belasan tahun keduanya bersama LPMQ,  almarhumah pernah menjabat sebagai anggota Tim Penyempurnaan Tafsir Al-Quran (Tahlili) (2003-2008), Anggota Tim Penyusun Tafsir Al-Quran Tematik Kemenag RI (2007-2012) dan Anggota Tim Penyempurnaan Terjemahan Al-Quran Kemenag RI (2016-2019)

Dalam rentang waktu dari 2004-2019 tidak pernah absen dalam forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Al-Quran yg digelar di Palembang, Yogyakarta, Gorontalo, Banjarmasin, Mataram, Serang, Bandung, Bogor dan lainnya.

 

 

Selama ini, kata Mulhlis, beliau selalu membersamai di Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia almarhumah menjabat sebagai Wakil Ketua. Almarhumah selama ini cukup aktif dalam kegiatan alumni, dan beberapa kali mewakili alumni dalam beberapa konferensi di Al-Azhar.

Di antara yang patut diteladani darinya adalah kedisiplinan dan komitmen terhadap waktu dan janji. "Selamat jalan Ibu, Rahmat dan magfirah Allah semoga selalu tercurah untukmu, ma’an-nabiyyiin wash-shiddiqiin wasy-syuhadaa wash-shalihiin, nasyhadu annaki min ahlil kheir,"doa Mukhlis.

 

 
Berita Terpopuler