Jamaah Haji Makin Nyaman, Ada Kasur Lipat di Muzdalifah

Jamaah juga terkejut saat mendapati sebuah tempat tidur menanti mereka.

Arab News
Jamaah Haji Makin Nyaman, Ada Kasur Lipat di Muzdalifah
Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Penanganan dan kenyamanan jamaah haji adalah prioritas utama bagi pihak berwenang di Arab Saudi. Setiap tahun, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bekerja sama dengan perusahaan yang mengatur perjalanan haji mengembangkan rencana dan memperkenalkan langkah untuk melayani jamaah dengan lebih baik.

Baca Juga

Salah satu layanan yang diperkenalkan beberapa tahun lalu adalah pilihan menyewa tempat tidur di perkemahan yang empuk untuk digunakan selama tahap tertentu haji, termasuk bermalam di luar ruangan di Muzdalifah setelah seharian beribadah di Gunung Arafah. Pada fase ketiga haji, jamaah melaksanakan sholat maghrib dan isya dan mulai mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan selama prosesi lempar jumrah di Mina.

Biasanya, hanya sebagian kecil dari jutaan jamaah haji yang memiliki tempat tidur. Sebagian besar jamaah beristirahat atau bermalam sebaik mungkin beralaskan tikar di tanah.

Namun tahun ini, dengan jumlah jamaah haji yang dibatasi hanya 60 ribu dari warga dan penduduk Saudi, masing-masing jamaah mendapat kenyamanan dengan diberikan satu tempat tidur empuk secara gratis. Pembatasan jamaah haji tahun ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Banyak yang tidak menyadari fasilitas tempat tidur nyaman demikian sebenarnya merupakan pilihan. Jamaah juga terkejut saat mendapati sebuah tempat tidur menanti mereka.

 

Banyak Muslim di seluruh dunia juga mengetahui tentang tempat tidur nyaman di perkemahan tersebut untuk pertama kalinya. Video dan foto dibagikan di media sosial oleh jamaah yang mendokumentasikan pengalaman haji 2021 mereka.

Kenyamanan mendapatkan fasilitas demikian diungkapkan oleh salah seorang jamaah yang merupakan ekspatriat asal Yordania yang tinggal di Jeddah, Asaad Alesa. Ia mengaku sangat terkejut ketika menemukan tempat tidur sofa dan selimut yang disiapkan untuk mereka, bersama dengan makan malam.

"Ini benar-benar membuat hari saya menyenangkan karena kami telah berdiri sepanjang hari di Mina. Saya merasa sangat diberkahi berada di antara 60 ribu jamaah untuk musim haji ini dan sejauh ini, bersyukur, layanannya lebih dari sangat baik," ujar Alesa, dilansir di Arab News, Kamis (22/7).  

Pemimpin sebuah kelompok haji di Muzdalifa, Badi Alshareef, mengatakan tempat tidur dengan bantalan di perkemahan tersebut telah tersedia selama lebih dari 20 tahun sekarang. Tempat tidur empuk demikian disebutnya sangat nyaman bagi jamaah dan tersedia di tiga tempat suci.

Ia menuturkan, tempat tidur ini dapat dilipat dan dibawa-bawa, tidak memerlukan ruang yang besar untuk menyimpannya, dan harganya cukup terjangkau. Menurutnya, jamaah biasanya duduk di tempat tidur lipat ini pada siang hari dan kemudian menggunakannya sebagai tempat tidur.

 

Selain itu, ia mengatakan beberapa tempat tidur sofa memiliki area penyimpanan di mana jamaah dapat menyimpan barang-barang pribadi mereka. Menurutnya, tempat tidur ini pada dasarnya adalah unit lengkap yang digunakan oleh jamaah sebagai kursi, tempat tidur, pengisi daya telepon, dan tempat penyimpanan.

"Layanan ini tersedia untuk semua perusahaan haji, dan berbagai jenis dan level tersedia tergantung pada perusahaan tersebut," kata Alshareef.

Manajer operasi Perkemahan Haji Bshaer yang juga bekerja dengan jamaah di Muzdalifa, Saad Alsaeagh, mengatakan untuk menawarkan kepada jamaah pengalaman haji yang luar biasa di tahun yang luar biasa ini, karena pandemi Covid-19, Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah menetapkan mekanisme teknis baru untuk pendaftaran dan pengelolaan kampanye haji.

Hal ini dinilainya telah banyak membantu mereka, sebagai pemimpin dan manajer, dalam mengembangkan banyak layanan yang sesuai, termasuk pengalaman haji yang lebih berkualitas bagi jamaah dan kinerja manajerial yang lebih baik oleh para pemimpin kampanye.

 

"Sejak awal musim, kami telah dipersiapkan dengan baik untuk menerima jamaah dan membantu mereka menunaikan haji dengan cara terbaik," kata Alsaeagh.

 
Berita Terpopuler