Oliver Stone 4 Kali Disuntik Vaksin, Sputnik V dan Pfizer
Oliver Stone mendapatkan vaksin Sputnik V dan Pfizer masing-masing dua dosis.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di saat dunia masih kekurangan vaksin Covid-19, Oliver Stone malah sampai empat kali mendapatkannya. Sutradara Hollywood peraih Oscar itu melakukannya demi mendapatkan perlindungan lebih dari Covid-19.
Stone mengungkapkan, dia telah mendapatkan dua suntikan vaksin Sputnik V dari Rusia pada Desember 2020. Dia mendapatkannya karena bekerja di negara itu ketika membuat film dokumenter tentang perubahan iklim.
Dua suntikan vaksin Covid-19 lainnya didapatkan Stone dari negara asalnya, Amerika Serikat. Sineas yang mengarahkan film Wall Street dan Snowden itu mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer.
"Saya adalah bantalan pin untuk hubungan perdamaian Amerika-Rusia. Saya memiliki empat vaksin: dua Sputnik dan dua Pfizer,” kata Stone kepada surat kabar Inggris, The Independent, dikutip dari Ace Showbiz, Kamis (22/7).
Para peneliti di balik Sputnik V mengklaim vaksin mereka memiliki tingkat kemanjuran 91,6 persen. Sementara suntikan Pfizer menunjukkan kemanjuran 95 persen dalam uji coba fase III, dan tampaknya memiliki tingkat 100 persen untuk mencegah rawat inap dan kematian.
Saat mendapatkan vaksin Sputnik V, Stone menyebut, pemerintah negaranya gila karena tidak memercayai vaksin Rusia. Menurutnya, AS juga tak berpikiran terbuka karena menganggap Rusia dan China sebagai musuh. Sebaliknya, Stone melihat Rusia sebagai mitra negara maju.
Stone mendapatkan vaksin Sputnik V meskipun sebenarnya usianya sudah melebihi batas maksimum penerima vaksin. Penulis skenario film Midnight Express tersebut sudah berusia 74 tahun, sementara rekomendasi usia maksimal penerima vaksin di Rusia adalah 60 tahun karena ada kekhawatiran vaksin bisa berbahaya bagi orang yang lebih tua.
Kisah tentang Edward Snowden yang dirilis pada 2016 berjudul Snowden menjadi film fitur terakhir yang diarahkan Stone. Film itu dibintangi Joseph Gordon-Levitt sebagai tokoh utama. Dia belum lama ini menyutradarai film dokumenter John F. Kennedy berjudul JFK Revisited: Through the Looking Glass.