235.700 Orang Kunjungi Masjid Sheikh Zayed di 2021

Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi menerima 65.500 jamaah dan 126.000 pengunjung.

EPA
Wisata religi menjadi salah satu unggulan turisme di Abu Dhabi. Seperti masjid terbesar di Uni Emirat Arab yaitu Masjid Syeikh Zayed di Abu Dhabi.
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi menerima 65.500 jamaah dan 126.000 pengunjung selama awal hingga pertengahan tahun 2021. Menurut statistik, 54 persen pengunjung berasal dari dalam Uni Arab Emirate (UAE) sementara sisanya adalah turis asing.

Baca Juga

Dilansir dari laman Emirates News Agency, Senin (19/7), pada Q2, masjid mengalami pertumbuhan 53 persen dalam jumlah pengunjung dibandingkan dengan Q1, mencapai 142.600 orang.

Laki-laki terdiri 54 persen dari pengunjung sementara sisanya perempuan. Kelompok usia 25 sampai 35 tahun merupakan mayoritas dengan 41 persen. Selama paruh pertama tahun ini, 44 ribu orang menggunakan Jogging Trail.

 

Selama enam bulan pertama tahun 2021, Sheikh Zayed Grand Mosque Center (SZGMC) atau Masjid Agung  Sheikh Zayed menyampaikan pesan toleransi masjid yang bersumber dari ajaran Islam yang sebenarnya, melalui 1.700 tur budaya yang dipimpin oleh pakar tur budaya resmi dan dihadiri oleh 4.918 pengunjung dari seluruh dunia.

 

 

Selain itu, pusat tersebut menyelenggarakan 75 tur virtual dalam bahasa Arab dan Inggris melalui Instagram dan Microsoft Teams, mencatat 7.382 tampilan. Ini termasuk 20 tur yang telah dipesan sebelumnya dengan partisipasi 797 pengikut.

Tiga tur dilakukan dalam bahasa isyarat sebagai bagian dari program Reh'haab Alhemam yang melayani orang-orang yang bertekad untuk mengikutsertakan mereka dalam berbagai inisiatif yang diselenggarakan oleh pusat sebagai bagian dari komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan sebagai pengakuan atas peran mereka yang berpengaruh dalam masyarakat.

Masjid memainkan peran penting dalam menghadirkan citra positif agama Islam kepada dunia sejalan dengan visi pendiri UAE, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Dia berusaha agar masjid menjadi jembatan penting antara budaya yang berbeda, platform untuk dialog global, dan kendaraan untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan secara damai antar agama di dunia.

Sejak didirikan, masjid telah memenuhi tujuan ini, mengikuti arahan kepemimpinan untuk merangkul keragaman, keterbukaan dan rasa hormat di negara yang menampung lebih dari 200 kebangsaan.

 

 

"Saya senang mengunjungi masjid, yang sebelumnya saya lihat melalui situs web dan membaca tentang pesannya yang menyerukan keterbukaan terhadap budaya dunia, yang diwujudkan dalam konstruksinya dan karya seni yang menyatukan berbagai peradaban di satu tempat," kata Rebecca Costel, seorang pengunjung dari Amerika Serikat (AS).

Pengunjung lain dari AS, Brett Hopkins, setuju bahwa masjid adalah salah satu tujuan budaya dan wisata paling signifikan di UEA, yang penuh dengan landmark terkemuka dunia. "Tidak diragukan lagi bahwa kunjungan kami ke masjid meninggalkan kesan penting karena desain arsitekturnya, yang terinspirasi oleh sejarahnya yang kaya," ujarnya.

Sekelompok turis Brasil berbagi kekaguman mereka terhadap arsitektur masjid yang megah dengan kubah, kolom, dan elemen artistiknya yang kreatif. Bruna Gomez, seorang anggota kelompok tersebut, mengatakan, masjid adalah salah satu tujuan wisata paling menarik di UWE. 

"Kami mengunjungi banyak situs lain di negara ini, tetapi kunjungan kami ke masjid adalah puncak dari perjalanan kami di sini," ujarnya.

 

 

Seorang pengunjung Prancis menyatakan bahwa dia senang mengunjungi masjid dan melihat arsitektur Islam dan seni tradisional yang selaras dengan desain modern. Ia mengungkapkan keinginannya untuk kembali mengeksplorasi detail arsitektur eksternal secara lebih mendalam.

Terlepas dari peningkatan jumlah jamaah dan pengunjung masjid, SZGMC terus menerapkan tindakan pencegahan dan standar tertinggi untuk kesehatan dan keselamatan. Masjid menawarkan pengalaman jalur toleransi unik yang membawa pengunjung dalam perjalanan eksplorasi yang tidak terlupakan, selain perannya sebagai tempat peribadatan.

SZGMC memenuhi perannya sebagai mercusuar pencerahan melalui perpustakaannya, yang mendukung gerakan intelektual di negara ini dan meningkatkan signifikansi budaya masjid dengan menyediakan akses ke konten yang menyoroti warisan budaya, Islam dan Arab serta nilai-nilai intrinsik dari UAW.

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler