India Pesan 660 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Target untuk memvaksinasi 944 juta warga hingga Desember dianggap terlalu ambisius.

AP/Rafiq Maqbool
Warga mengantre untuk disuntik vaksin Covid-19 di pusat vaksinasi di Mumbai, India, Ahad (4/7). Beberapa negara bagian di India telah melaporkan kekurangan vaksin.
Rep: Puti Almas Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Pemerintah India telah memesan  660 juta dosis vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19). Rencananya, pesanan tersebut akan dipakai untuk vaksinasi sepanjang bulan Agustus hingga Desember.

Pemerintah negara bagian telah menyatakan kekhawatiran mereka bahwa kekurangan dosis vaksin akan membuat jutaan orang di negara itu rentan jika kasus Covid-19 kembali melonjak. Sementara itu, Pemerintah India telah menargetkan vaksinasi terhadap 944 juta orang dewasa di negara itu hingga Desember mendatang.

Meski demikian, para ahli kesehatan pesimistis merespons target ambisius tersebut. Apalagi, sejauh ini baru delapan persen dari jumlah tersebut yang telah divaksinasi lengkap. 

Beberapa negara bagian di India telah melaporkan kekurangan vaksin. Sejumlah pusat vaksinasi juga ditutup dan banyak orang pada akhirnya harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan suntikan.

Baca Juga

Dilansir The Strait Times, Pemerintah India telah memesan 375 juta dosis vaksin dari Covishield produksi lokal AstraZeneca dan 285 juta dosis buatan Bharat Biotech. Serum Institute of India, yang memproduksi Covishield, juga dilaporkan telah meningkatkan produksi bulanan menjadi sekitar 100 juta dosis.

Pemerintah India mengatakan, produksi bulanan Bharat Biotech akan melesat hingga 70 juta dosis pada bulan ini atau paling lambat Agustus mendatang, dari sekitar 10 juta dosis pada April. Produksi bisa meningkat lebih jauh hingga hampir 100 juta pada September.

"Saya memperkirakan kekurangan vaksin akan terus berlanjut dan sesuai dengan rencana pasokan vaksin, tampaknya rata-rata harian untuk seluruh Juli akan tetap di bawah empat juta," ujar Rijo John, ekonom kesehatan dan profesor di Rajagiri College of Social Sciences. di Kochi.

Setelah rekor 9,1 juta dosis diberikan pada 21 Juni, kurang dari empat juta dosis per hari telah diberikan rata-rata bulan ini. Peluncuran penuh vaksin Sputnik V Rusia di India juga telah tertunda karena kurangnya pasokan impor.

Kasus Covid-19 harian di India telah turun ke posisi terendah selama hampir dua bulan terakhir. Meski demikian, negara itu tetap menjadi yang tertinggi kedua secara global dalam hal infeksi harian.

India melaporkan 38.949 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir pada Jumat (16/7). Sementara total kasus di negara itu sejak awal pandemi mencapai 31.026.829 dan jumlah kematian adalah 412.531.

 
Berita Terpopuler