Rumah Zakat Salurkan Bantuan ke Relawan Penanganan Covid-19
Beban kerja yang dihadapi garda depan penanggulangan Covid-19 semakin berat
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Beban kerja yang dihadapi garda depan penanggulangan Covid-19 makin berat seiring pertambahan kasus yang meningkat signifikan. Ada tenaga kesehatan, penunggu pasien, relawan pendamping sampai relawan petugas pemakaman
Kondisi fisik mereka harus selalu terjaga dan sehat agar tetap bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi penanganan Covid-19. Hal inilah yang jadi salah satu fokus Rumah Zakat mengajak masyarakat ikut serta dalam penanggulangan Covid-19.
Tentunya, beriringan program-program pemberdayaan lainnya yang selama ini sudah rutin dijalankan. Salah satu mitra Rumah Zakat yang bergabung dalam program penanggulangan Covid-19 ini merupakan SDIT Assalaam Sanden.
Salah satu sekolah swasta yang ada di Bantul ini turut serta dalam kepedulian sosial melalui pemberian 100 paket suplemen dan makanan siap saji. Diberikan kepada penjaga pasien, tenaga kesehatan dan relawan di RSUP dr Sardjito.
Humas RSUP dr Sardjito, Rahayu Widayanti, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Rumah Zakat yang sudah menyalurkan bantuan kepedulian dari masyarakat. Yang mana, mau berkontribusi membantu nakes dan penunggu pasien yang terkena Covid-19.
"Kami bersyukur, mudah-mudahan dapat membantu mempertahankan stamina nakes dan penunggu pasien yang menunggu di ruang transit RSUP DR Sardjito," kata Rahayu.
Branch Manager Rumah Zakat DIY, Warnitis menerangkan, ada beberapa program penanggulangan Covid-19 digulirkan Rumah Zakat. Ambulan gratis, bantuan oksigen, sembako penyintas, vaksinasi massal, rumah singgah dan wakaf ruangan pasien.
Sejak awal pandemi, Rumah Zakat secara berkala turut serta dalam program ini. Mulai penyaluran APD, suplemen, paket makanan sampai penyemprotan desinfektan. Ia berharap, wabah ini segera reda dan masyarakat dapat kembali hidup normal.
Selama PPKM Darurat yang diberlakukan berbarengan dengan Hari Raya Idul Adha, Rumah Zakat turut melakukan beberapa penyesuaian. Antara lain mengoptimalkan link donasi daring untuk masyarakat yang hendak berdonasi.
"Menyelenggarakan ibadah kurban dengan menerapkan prokes dan mengoptimalkan olahan daging kurban untuk dukungan cadangan makanan, khususnya bagi warga masyarakat terdampak covid," ujar Warnitis.